SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Rencana tawuran antar pelajar SMA Melati versus SMK Taman Siswa (Tamsis) digagalkan polisi, Sabtu (14/3/2020) siang. Sebelum saling serang, polisi datang membubarkan massa tawuran. Seorang pelajar berinisial BF (15) diamankan.
Informasi diperoleh, BF diamankan petugas dari Jalan Diponegoro, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat. Kepada polisi, BF mengaku pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Melati.
Masih menurut BF, sekolahnya akan bergabung dengan SMKN 2 Pematangsiantar untuk melakukan penyerangan terhadap pelajar SMK Taman Siswa. Perseteruan ini menurut BF, dipicu pengeroyokan yang dilakukan pelajar SMK Taman Siswa terhadap rekan mereka beberapa hari lalu.
“Kami gak terima, makanya bergabung dengan anak SMKN 2 berencana melakukan penyerangan ke Tamsis pak,” kata BF, saat ditemui di Polsek Siantar Barat.
Baca: Liput Tawuran, Wartawan Dikeroyok Ratusan Pelajar, Tiga Luka-luka
Namun penyerangan urung dilakukan karena rencana mereka keburu diketahui petugas kepolisian. Padahal, kata BF, kurang lebih 30 orang massa gabungan SMA Melati dan SMKN 2 sudah berkumpul di Lapangan Merdeka (Taman Bunga).
Baca: Pengeroyokan Berdarah di Siantar Dipicu Aksi Pemalakan
Kanit Reskrim Polsek Siantar Barat Ipda Jhon Purba menuturkan, saat itu mereka melihat ada sekelompok pelajar SMA Taman Siswa berhamburan dari Lapangan Merdeka. Kepada polisi, mereka mengaku telah dikepung sekelompok pelajar. Atas informasi itu, petugas kemudian bergegas melakukan pengejaran terhadap para pelajar SMA Melati dan SMKN 2 Siantar.
“Pas kami kejar sampai di Jalan Diponegoro kami melihat ada empat orang yang sembunyi disitu, tapi karena dilihatnya kami, mereka langsung lari berpencar. Dan, cuma kawan inilah (BF) yang berhasil kita amankan,” ujar Jhon Purba.