PANEI, BENTENGSIANTAR.com– Peristiwa tragis bikin heboh warga Huta Baruci, Nagori Pematang Pane, Kecamatan Panombeian Panei, Simalungun, Senin (16/3/2020) pagi. Diana Lumbantungkup, seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan gantung diri menggunakan dua helai selendang.
Melihat tubuh ibunya terbujur kaku, putri Diana menangis histeris: Mamaaa.. Gadis cilik itu pun berlari ke rumah tetangga dan memberitahu ibunya gantung diri.
Melihat anak korban menangis histeris, jiran tetangga pun bergegas dan melihat wanita 35 tahun itu tergantung dengan dua helai selendang di dalam rumahnya. Lidah korban menjulur. Melihat kejadian itu, tidak seorang pun berani menurunkan tubuh korban.
Warga baru kemudian berani mendekat setelah personel dari Polsek Panei Tongah tiba di lokasi. Selanjutnya, polisi memanggil dokter dari Puskesmas Panombeian Panei untuk melakukan pemeriksaan.
Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Melainkan adanya tanda-tanda bunuh diri, seperti lidah menjulur dan kelamin mengeluarkan cairan.
Baca: Isu di Balik Peristiwa Tragis Seorang Pengacara Gantung Diri di Siantar
Terhadap Diana, polisi juga tidak melakukan otopsi. Sebab, pihak keluarga juga sudah pasrah atas kematian almarhumah.
Informasi diperoleh, Diana Lumbantungkup semasa hidup sering mengeluh rasa sakit di perut. Kondisi kesehatan menurun drastis selepas menjalani operasi caesar pada Januari 2020 lalu. Penyakitnya itu tak kunjung sembuh dan Diana pun putus asa.
Baca: Akhir Tragis Penjaga Kos-kosan, Cerai, Tidak Boleh Ketemu Anak, Gantung Diri
Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu, melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Sembiring membenarkan kejadian itu.
“Kasusnya sudah ditangani polsek. Kedua korban murni bunuh diri,” jelas Lukman.