SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Penyuluhan bahaya narkoba kembali digelar di Kampung Banjar (sekarang Kelurahan Banjar), Kecamatan Siantar Barat, Selasa (17/3/2020) pagi. Walikota Siantar Hefriansyah sebelumnya telah menetapkan Kelurahan Banjar menjadi Kampung Bersinar (bersih narkoba). Selasa (17/3/2020) pagi, Polres Siantar menggelar penyuluhan bahaya narkoba di Kelurahan Banjar.
Kegiatan itu dilaksanakan personel Unit Sat Resnarkoba. Tujuannya tak lain untuk menciptakan kampung tersebut bersih narkoba.
Sosialisasi yang digelar di Kantor Lurah Banjar tersebut dihadiri Camat Siantar Barat, Kasat Resnarkoba Polres Siantar diwakili KBO Sat Resnarkoba, Lurah Banjar, Babinsa Kelurahan Banjar, Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjar, Kepling, RT dan RW, Tokoh Masyarakat dan masyarakat Kelurahan Banjar.
Dalam kegiatan itu, polisi menjelaskan pengertian dan dasar hukum narkoba, jenis-jenis narkoba, bahaya, dan dampak narkoba, serta mengajak masyarakat dan pemerintah untuk bekerjasama serta saling mendukung dalam pemberantasan narkoba di Kota Pematangsiantar, khususnya di Kelurahan Banjar.
Sementara informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, hingga kini Kampung Banjar masih dikenal sebagai kawasan rawan peredaran narkoba. Satu terduga bandar narkoba disebut-sebut menjalankan bisnis haramnya di Kampung Banjar. Terduga tersebut bernisial RK, warga Jalan Singosari, Kelurahan Banjar, Siantar Barat.
Baca: Mamad, Penganiaya Polisi jadi Tersangka, Abangnya Jameng DPO Narkoba
Dalam menjalankan bisnis peredaran narkoba itu, RK dibantu sejumlah anak buah. Salah satunya berinisial Bdl, juga warga Kampung Banjar.
“Bandarnya si RK. Si Bdl itu anak buahnya. Si Bdl mengambil barang (narkoba) dari dia (RK),” ungkap warga, yang meminta namanya tidak dituliskan.
Meski RK dan Bdl sudah cukup lama bermain dalam bisnis narkoba, namun belum pernah sekali pun terjerat hukum.
“Kalau bandarnya tidak bisa ditindak, mimpi Kampung Banjar bersih dari narkoba,” ujarnya.
Baca: Gerebek Kampung Banjar, Polisi Siantar Dipukul Adik Bandit Narkoba
Kasat Resnarkoba Polres Siantar AKP David Sinaga, belum bisa dimintai tanggapannya terkait sosok RK dan Bdl. David menolak saat hendak diwawancarai wartawan.
“Nggak bisa dekat-dekat. Corona. Nggak bisa (wawancara),” kata David, saat ditemui di Mapolres Siantar, Selasa siang.