Berkunjung ke Siantar, PNS Asal Batam Bermarga Manurung Dilaporkan Hilang
- Kamis, 19 Mar 2020 - 22:42 WIB
- dibaca 228 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com – Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Kota Batam bernama Edon Manurung dilaporkan hilang oleh keluarganya, Kamis (19/3/2020).
Adik Edon, Demak Manurung melaporkannya ke Polres Siantar. Dalam laporan itu, Demak juga mencantumkan ciri-ciri abang kandungnya tersebut.
BACA: Terkait Orang Hilang di Jalan Sriwijaya, Begini Penjelasan Kapolres
Ciri-ciri Edon, yakni tinggi badan 165 centimeter, berat 70 kilogram, kulit sawo matang, rambut lurus dan pendek, bentuk wajah oval dan berbicara agak lambat karena mengalami stroke ringan.
Terakhir kali, pria yang berstatus PNS di Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu mengenakan pakaian kaos berwarna biru, celana panjang berwarna hitam dan sepatu karet berwarna abu-abu.
Demak menjelaskan, Edon datang dari Batam ke rumahnya di Jalan Medan, Gang Bersama Jaya, Kelurahan Sumber Jaya, Siantar Martoba, pada Sabtu (14/3/2020) lalu, untuk mengantarkan ibu mereka.
Lalu, pada Rabu (18/3/2020) sekira pukul 05.00 WIB, Demak yang terbangun dari tidurnya tak lagi mendapati Edon di rumahnya.
BACA: Ada Orang Hilang Secara Misterius, Begini Penuturan Abang Korban
Melihat itu, Demak bersama keluarga lainnya langsung melakukan pencarian. Sayangnya, sampai kini, Edon tak juga ditemukan.
Bahkan, saat dihubungi, keluarga yang tinggal di Batam pun tak ada yang mengetahui keberadaan Edon.
“Keluarga nggak ada yang tahu. Malam sebelum hilang, abangku itu masih kulihat tidur,” kata Demak, saat dihubungi via telepon seluler, Kamis sore.
Demak mengatakan, ketika melakukan pencarian, mereka sempat bertemu dengan pelajar di kawasan Lapangan Merdeka atau Taman Bunga Kota Siantar. Pelajar itu mengatakan bahwa dia sempat melihat seseorang dengan ciri-ciri seperti Edon.
“Pelajar ini orang BDB. Pas kubilang ciri-cirinya, dia katanya ada lihat orang seperti abangku itu di daerah Jalan Ahmad Yani,” jelas Demak.
BACA: Banyak Orang Kehilangan Ayam di Marihat, Ternyata Ini Pelakunya
Mendapat informasi itu, lanjut Demak, mereka kemudian menyisir lokasi-lokasi di Jalan Ahmad Yani, seperti hotel dan terminal. Namun, pencarian itu belum membuahkan hasil. Begitu pula saat dicari ke pusat dan pinggiran Kota Siantar, Edon tak juga ditemukan.
Demak mengatakan, ponsel Edon pun sudah tidak dapat lagi dihubungi. “Pas dihubingi anaknya, sempat aktif handphonenya. Tapi sekarang sudah nggak aktif lagi,” ujarnya.
Demak mengatakan, selain penyakit stoke itu, tak ada persoalan lain yang dihadapi Edon. “Kami juga terusnya kasih semangat sama dia. Kami doakan. Sebelum hilang, kami juga masih nyanyi lagu-lagu gereja,” ucapnya.
Meski begitu, Demak mengungkapkan, Edon sempat pamit untuk pulang. “Mungkin ya dia takut merepotkan kami. Itu perasaan kami,” ujar Demak.
Demak berharap, abangnya terus segera pulang dan masyarakat yang mengetahui keberadaanya memberikan informasi. “Mudah-mudahan segera ditemukan. Takutnya terjadi apa-apa,” katanya.
Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Rusdi Yahya membenarkan adanya laporan orang hilang tersebut. Kata dia, pihaknya kini sedang melakukan pencarian.
“Kita minta kepada masyarakat agar menghubungi keluarga atau kantor polisi jika melihatnya,” imbaunya.