Benteng Siantar

Taman Hewan Siantar Tutup, tapi Tempat Hiburan Malam Tetap Buka

Karyawan Taman Hewan Pematangsiantar (THPS) terlihat menyemprotkan desinfektan di sejumlah lokasi kumpulnya pengunjung, Sabtu (21/3/2020).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Manajemen Taman Hewan Pematangsiantar (THPS) secara resmi mengelurkan kebijakan melakukan penutupan sementara bagi pengunjung. Penutupan ini diberlakukan sejak 19 Maret dan akan dibuka kembali pada 31 Maret 2020 mendatang. Langkah ini untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Manajer THPS Shanda Oktavia Prakasa menjelaskan, selain penutupan sementara, pihaknya juga meliburkan sebagian karyawan untuk mengindari kerumunan di internal Taman Hewan. Sementara, untuk karyawan yang masih bekerja, kata Shanda, pihaknya mengimbau untuk menjaga jarak dan tetap menjaga kebersihan diri.

“Kami juga menyediakan hand sanitizer di beberapa titik,” katanya.

Shanda menuturkan, setiap titik yang menjadi lokasi kumpul pengunjung dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Setiap sore kami lakukan penyemprotan untuk mencegah adanya virus itu. Kandang-kandang kami bersihkan dan pastinya hewan tetap kami rawat,” jelasnya.

Selain antisipasi yang dilakukan, lanjut Shanda, pihaknya tengah memperbaiki dan menambah beberapa fasilitas yang nantinya dapat digunakan pengunjung.

BacaDeteksi Dini Corona, Alat Cek Suhu Tubuh Harus Ada di Seluruh Puskesmas

Shanda memaparkan, sebelum mewabahnya Virus Corona, THPS dengan luas lahan 4,5 hektare (ha) itu mampu menampung ribuan pengunjung. Puncak keramaian biasanya pada akhir pekan atau hari libur.

“Kalau hari Senin sampai Jumat, pengunjung sekitar 100 sampai 300 orang. Untuk weekend di hari Sabtu, sekitar 1.000 orang. Dan hari Minggu, 2.500 sampai 3.000 orang,” paparnya.

Setelah dibuka kembali, kata Shanda, pihaknya akan merilis seekor Singa Putih.

“Untuk dibuka kembali, kita sudah ada satwa baru, seperti Singa putih. Mungkin kita launching di bulan April,” terangnya.

BacaTiga Warga Dolok Batu Nanggar Masuk Daftar ODP Corona, Baru Pulang dari Yerusalem

Shanda berharap, masyarakat, khususnya pecinta satwa, dapat memaklumi kebijakan tersebut. Sementara itu, berbeda dengan THPS, lokasi-lokasi keramaian di Kota Siantar masih terlihat beroperasi.

Amatan BENTENG SIANTAR, pusat perbelanjaan seperti Suzuya, Ramayana, Siantar Plaza, Pasar Horas dan Pasar Dwikora masih menjalankan bisnisnya.

Begitu pula dengan tempat hiburan malam, seperti Studio 21, Anda, D’Java, Ferrari da sejumlah cafe, masih beroperasi di tengah mewabahnya Virus Corona. Masyarakat pun masih ramai keluar masuk lokasi-lokasi tersebut.