SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Juniati alias Mbah, wanita berusia 67 tahun ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Bah Bolon, Jalan Pitola, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Jumat (10/4/2020), pagi sekira pukul 07.30 WIB. Jenazah warga Jalan Kapten Piere Tandean, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, itu pertama sekali ditemukan Iwan, warga Jalan Siatas Barita, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur. Pagi itu, Iwan pergi ke sungai tersebut untuk buang air besar.
Melihat itu, Iwan kemudian memberitahukannya ke warga sekitar dan Kapolsek Siantar Timur Iptu Rudi Panjaitan.
Iptu Rudi yang rumahnya berjarak 200 meter dari sungai itu langsung turun ke lokasi. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah Juniati selanjutnya dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Ditemui di kawasan Instalasi Jenazah, Sarbini, adik kandung Juniati mengatakan, keluarga sudah sepakat untuk tidak dilakukan otopsi terhadap Juniati. Sebab, tidak ada kecurigaan atas kematian itu.
“Keluarga sudah ikhlas,” kata Sarbini.
Sarbini menambahkan, jenazah Juniati akan dibawa ke kampungnya di Desa Marubun Jaya, Kecamatan Siantar, Simalungun, untuk dikebumikan.
Baca: Perseteruan Penumpang dan Paradep Berakhir di ‘Meja Perundingan’
Masih di lokasi yang sama, sejumlah warga menuturkan, Juniati tinggal sebatang kara di rumahnya sekitar 20 tahunan. Warga juga mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas, Kamis (9/4/2020) malam, Juniati masih membagi-bagikan pakaian miliknya, seperti pakaian tidur, daster, dan kain sarung kepada masyarakat dengan alasan berencana pindah ke daerah Jalan Pematang.
“Itulah (bagi-bagi pakaian) rupanya pertanda,” ucap warga.
Baca: Nasib Malang Pemasang Lampu Jalan, Tewas Kesetrum, Santunan Dinas PRKP Tidak Ada
Sementara itu, Kapolsek Siantar Timur Iptu Rudi Panjaitan mengatakan, usai pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh Juniati.
“Kuat dugaan, korban Juniati meninggal dunia karena hanyut,” jelas Rudi.