Benteng Siantar

Tiba-tiba Terdengar Suara Benda Jatuh di Lapas Siantar, Ternyata 4,5 Kilogram Ganja

Petugas menemukan barang bukti ganja di kawasan Lapas Klas IIA Pematang Siantar, Kamis (16/4/2020) malam.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Petugas piket di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pematang Siantar dikejutkan suara benda jatuh di belakang Blok Enggang, Kamis (16/4/2020) malam. Setelah dicek, benda itu ternyata bungkusan plastik dan dilakban berisi narkoba jenis ganja. Tak tanggung-tanggung, beratnya sampai 4,5 kilogram.

Henry Sihombing, petugas yang menemukan ganja itu mengungkapkan, saat itu dia sedang bertugas di pos tiga Lapas. Tiba-tiba, dia mendengar suara benda jatuh.

“Aku melihat ada benda dilempar dari luar ke dalam (Lapas). Saat kulihat keluar, ada laki-laki yang lari. Sendiri dia. Nggak berkendara,” kata Henry.

Selanjutnya, jelas Henry, dia bergerak untuk melihat benda yang dilempar tersebut. Henry juga melaporkan hal tersebut kepada petugas lainnya.

Kemudian, benda yang dibungkus plastik dan dilakban itu dibawa untuk diperiksa. Dan ternyata, isinya narkoba jenis ganja.

“Barang itu ditemukan di belakang Blok Enggang,” ujar Humas Lapas Klas IIA Pematang Siantar Hiras Silalahi.

BacaBaru Keluar Penjara Karena Asimilasi Corona, Pengendara Honda Beat Ini Menjambret

Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Klas IIA Pematang Siantar Porman Siregar menuturkan, setelah kejadian, pihaknya sempat melakukan pengejaran. Sayangnya, pelaku tak ditemukan.

“Karena kondisinya juga gelap, kita nggak sempat lihat pelaku. Ciri-cirinya kita nggak tahu,” ujarnya.

Atas ditemukannya ganja itu, kata Porman, pihaknya akan memperketat pengawasan. “Kita akan selidiki terus sampai tahu siapa napi yang memesan itu,” terangnya.

Porman menambahkan, barang bukti ganja itu sudah diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Simalungun untuk disita.

BacaCegah Penyebaran Corona, 300 Napi Lapas Siantar Bakal Dibebaskan

Terpisah, Kasat Resnarkoba Polres Simalungun AKP Eduar Lumbantobing mengatakan, pihaknya akan menyelidiki untuk mengetahui siapa pemilik ganja itu.

“Saksi-saksi juga akan kita mintai keterangan,” ucap Eduar.