SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Bantuan sosial (bansos) Pemerintah Kota Pematang Siantar yang ditunggu-tunggu itu, akhirnya sampai juga ke tangan warga Kelurahan Tanjung Tongah, Kamis (23/4/2020). Seluruh paket bantuan sudah disalurkan dan proses pembagian berjalan lancar.
Didampingi Babinsa, Bhabinkamtibmas, para Ketua RT masing-masing, Lurah Tanjung Tongah Henri Gunawan Purba melakukan pembagian bansos sembako langsung di Kantor Kelurahan Tanjung Tongah. Adapun bansos sembako yang dibagikan berupa beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, telur 30 butir, gula pasir 500 gram, dan kacang hijau 500 gram.
Henri Purba mengatakan, meski pembagian dilakukan di Kantor Kelurahan, petugas kelurahan tetap memperhatikan protokol pemerintah, melaksanakan physical distancing (menjaga jarak, red), menyediakan tempat cuci tangan dan mewajibkan masyarakat menggunakan masker.
“Warga yang tidak memakai masker tidak dilayani,” tegas Henri Purba kepada BENTENG SIANTAR, Minggu (26/4/2020).
Baca: Penanganan Covid-19, PDAM Tirtauli Serahkan 4 Unit Tandon Air ke Pemko Siantar
Ia menuturkan, sebelum pembagian bansos sembako, operator kelurahan bersama Relawan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) melakukan kroscek data calon penerima bantuan sosial covid-19 yang diterima dari para Ketua RT. Selesai kroscek, data calon penerima bantuan sosial covid-19 dikirim ke Dinas Sosial Kota Pematang Siantar.
“Kroscek diperlukan agar menghindari data ganda. Warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pemerintah pusat, tidak diperkenankan menerima bansos sembako covid-19,” terang Henri.
Tips Ala Lurah Henri Purba Agar Pembagian Sembako Tertib dan Lancar
Saat di beberapa kelurahan di Kota Pematang Siantar, banyak persoalan pembagian bansos sembako, tidak demikian halnya di Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba. Apa yang dilakukan Lurah Tanjung Tongah Henri Purba, agar pembagian bansos sembako di wilayahnya berjalan tertib dan lancar, simak penjelasannya.
Untuk teknis pembagian bansos sembako, Lurah Tanjung Tongah menuturkan, ia berkoordinasi dengan Ketua RT untuk membuat jadwal pengambilan bansos sembako. Sebanyak 213 warga Kelurahan Tanjung Tongah sebagai penerima bansos, dikelompokkan sesuai dengan waktu pengambilan. Setelah dibuat jadwal pengambilan, kemudian diumumkan di papan pengumuman Kantor Kelurahan Tanjung Tongah. Lalu di-share (dibagikan, red) di media sosial facebook dan grup WA perangkat kelurahan Tanjung Tongah.
“Kita sengaja buat jadwal pengambilan bansos sembako, supaya tidak terjadi penumpukan orang di kantor kelurahan,” pungkas Henri.
Kemudian, ia kembali meminta kerja sama para Ketua RT agar menginformasikan kepada warga masing-masing yang namanya tercantum untuk hadir sesuai jadwal dengan membawa fotocopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) 1 lember.
Sementara persiapan di kantor lurah, petugas langsung melakukan sortir dan pengemasan begitu bansos sembako tiba di kelurahan. Selanjutnya dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area kantor kelurahan. Pihaknya juga menyiapkan bangku untuk warga saat mengantre dan disusun sedemikian rupa, jarak minimal 1,5 meter.
“Kita design seperti di TPS saat pemilu, jadi warga tetap tertib dan disiplin menjaga jarak. Pintu masuk dan keluar dibuat berbeda. Selesai mengambil bantuan, warga bisa langsung pulang. Jadi, tidak sempat terjadi penumpukan,” terang Henri.
Baca: Mangatas Silalahi: Beri Bantuan Uang Tunai Agar Orang Benar-benar di Rumah
Dalam pembagian bansos sembako itu, Camat Siantar Martoba Prasizu M Harahap hadir melakukan penyerahan secara simbolis, dilanjutkan Lurah Tanjung Tongah Henri Purba, Babinsa dan RT. Selanjutnya, warga dipersilahkan mengambil sendiri bansos sembako yang telah disiapkan.