Dua Sepeda Motor Saling Hantam di Jalan DI Panjaitan Siantar, 1 Tewas, 3 Luka-luka
- Sabtu, 27 Jun 2020 - 15:06 WIB
- dibaca 5.120 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kecelakaan maut terjadi di Jalan DI Panjaitan, persis di depan Rumah Makan (RM) Borneng, Kelurahan Nagahuta Timur, Siantar Marimbun, Jumat (26/6/2020), malam sekira pukul 22.45 WIB.
Insiden itu menewaskan satu orang. Korban tewas yakni Horas Lumbantoruan (35), warga Jalan Medan, Simpang Kerang, Kelurahan Sumber Jaya, Siantar Martoba.
Sementara itu, tiga korban lainnya mengalami luka. Ketiganya adalah Osco Parmonangan Sijabat (41), warga Jalan Medan, Kelurahan Sumber Jaya, Siantar Martoba, serta pasangan suami istri (pasutri) Urupan Napitupulu (56) dan Tiarma Simanjuntak (55), warga Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Nagahuta Timur, Siantar Marimbun.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum kejadian, Urupan berboncengan dengan Tiarma mengendarai sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi BK 6610 BT dari arah Simpang Dua.
Lalu, setibanya di lokasi kejadian, Urupan berbelok ke kanan menuju kediaman mereka. Namun, saat berbelok, Urupan tak memperhatikan sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi BK 3439 WAI yang datang dari arah berlawanan dan dikendarai Osco berboncengan dengan Horas.
Baca: Balapan di Jalur Basah, Angdes Simarjarunjung Terbalik, Warga: Mirip Film-film Itu
Akibatnya, kedua kendaraan bermotor itu pun saling hantam. Keempat korban terkapar di jalan. Horas yang mengalami luka parah di kepala bagian belakangnya meninggal sesaat setelah kejadian.
Berbeda dengan Horas, Osco mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya dan kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Vita Insani Pematang Siantar. Sedangkan pasutri yang juga mengalami luka-luka dirawat di RS Tiara Pematang Siantar.
Baca: Kamis Malam di Jalan Parapat, Pengendara Supra Fit Tewas Menabrak Truk Mogok
Kasat Lantas Polres Siantar AKP Muhammad Hasan membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengendara sepeda motor Smash yang saat berbelok ke kanan jurusannya tidak memprioritaskan pengendara Supra yang datang dari arah berlawanan,” jelas Hasan.