SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Salah satu lurah di Kota Pematang Siantar dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona disease. Meski begitu, kantor dimana pejabat itu bekerja tetap dibuka.
Informasi diperoleh, oknum Lurah berinisial AS tersebut tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Pematang Siantar.
Amatan BENTENG SIANTAR, Senin (6/7/2020), sejumlah pegawai tampak bekerja di kantor tempat oknum lurah tersebut biasa beraktivitas di seputaran Kecamatan Siantar Barat. Pelayanan publik di sana pun tetap berjalan seperti biasa.
“Pelayanan masyarakat tetap berjalan kayak biasa,” kata Doni, kata salah seorang pegawai.
Doni menambahkan, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, pihaknya memperketat penerapan protokol kesehatan. Kebijakan itu tidak hanya terhadap pegawai, melainkan kepada masyarakat yang datang ke kelurahan pun harus menerapkan protokol kesehatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Siantar Daniel Siregar memastikan, jika lurah tersebut positif corona setelah dilakukan uji swab.
Namun, Daniel pun meminta wartawan agar tidak menyebutkan identitas lurah tersebut.
“Tolong jangan dalam konfirmasinya menohok lurah dengan menunjukkan person. Sebab begini, ini kan juga belum tentu tidak sembuh. Sedang dilakukan penanganan,” ujarnya.
Baca: Kasus Positif Corona di Siantar Terus Meningkat, Ini Gugus Tugas Tak Serius
Masih kata Daniel, lurah tersebut sedang dikarantina di salah satu rumah sakit di Siantar.
“Kondisi fisik cukup bagus, cukup baik,” ucapnya.
Daniel menambahkan, pihaknya akan melakukan rapid test di sekitar kediaman dan kontak erat lurah itu.
“Nanti akan disisir satu per satu,” kata Daniel.
Baca: Update Corona 7 Juni, 22 Orang Positif Terinfeksi, Siantar Belum Bisa New Normal
Sekadar diketahui, seperti dilaporkan Daniel Siregar lewat siaran langsung di akun Youtube Diskominfo Pematangsiantar, per Sabtu (4/7/2020), jumlah positif corona di Siantar bertambah 5 orang.
Atas pertambahan itu, jumlah positif corona secara keseluruhan di Siantar menjadi 82 orang, dengan rincian 55 masih dirawat, 24 sembuh dan 3 meninggal.