SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Paneriadi Harahap, seorang operator alat berat proyek jalan tol Serbelawan-Siantar meninggal dalam kecelakaan di Jalan Sisingamangaraja, persisnya Simpang Jalan Bali, Kelurahan Bane, Siantar Utara, Senin (6/7/2020), malam sekira pukul 23.30 WIB.
Karyawan PT Hutama Karya (HK) itu menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian setelah mengalami luka berat pada beberapa bagian tubuhnya.
Informasi dihimpun BENTENG SIANTAR, sebelum kejadian, pria asal Jalan Menteng VII, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, itu mengendarai sepeda motor Honda CBR 150R bernomor polisi BK 6986 AHC dari arah Jalan Pdt J Wismar Saragih menuju Jalan Bali.
Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan persimpangan empat jalan, sepeda motor Paneriadi bertabrakan dengan Truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi BA 9802 KU yang dikemudikan Oki Ade Saputra (31), warga Jalan Koto Tangah, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar.
Truk tersebut datang dari arah Pasar Dwikora atau Parluasan menuju arah Universitas Simalungun (USI).
“Terjadinya kecelakaan diduga akibat kelalaian pengendara sepeda motor yang kurang hati-hati dan tidak mengutamakan pengguna jalan utama yang datang dari arah sebelah kiri,” kata Kasat Lantas Polres Siantar AKP Muhammad Hasan.
Baca: Kecelakaan di Tapian Dolok, Dua Orang Pekerja Pembangunan Tol Tewas
Baca: Longsor PLTMH Raya, Operator Alat Berat Terperangkap di Reruntuhan Tanah
Sementara itu, rekan kerja Paneriadi, Syahrial mengungkapkan, sebelum kecelakaan itu, firasat buruk sudah mereka rasakan. Sebab, siang harinya, Paneriadi membayar seluruh hutangnya di salah satu warung langganan mereka.
“Dia (Paneriadi) bilang sama yang punya warung kalau nanti dia mati, dia nggak mau mati meninggalkan hutang,” beber Syahrial, saat ditemui wartawan di Ruang Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar.