Kisah Peternak di Balik Banjir Tanjung Tongah, 30 Ekor Kambing Untuk Kurban Lenyap

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Sabari, pemilik 24 ekor kambing yang hanyut terbawa banjir saat berbincang dengan Lurah Tanjung Tongah Henri Purba, Selasa (14/7/2020) lalu.

Sementara itu, Sugianto menuturkan, selain 6 ekor kambing miliknya yang hanyut, ada pula 40 ekor ayam.

“Kambingku itu ada 4 jantan, 2 betina. Kalau ditotal harganya sekitar Rp7 juta,” ungkapnya.

Sugianto melanjutkan, dia sudah merawat kambing itu sejak umur 3 bulan. Dan kini, 6 ekor kambing itu berumur 3 tahun.

“Kalau ada yang minat, ya aku jual kambing itu untuk kurban juga,” ucapnya.

Kemudian 40 ekor ayam itu juga, kata Sugianto, dijual sebagai penghasilan tambahan.

“Ayamnya dijual ke tetangga. Harganya Rp30 ribu sampai Rp40 ribunya. Telurnya juga dijual,” katanya.

BacaTerparah Dalam 20 Tahun Terakhir, Banjir Melewati Tembok Setinggi 3 Meter

Sugianto mengatakan, saat air meluap, dia sedang berada di masjid tak jauh dari rumahnya.

Pas pulang ke rumah, air sudah sepinggang. Nggak ada barang-barang yang bisa diselamatkan lagi. Hanya menyelematkan anak dan istri sajalah,” ujar pria 48 tahun ini.

Sama halnya dengan Sabari, Sugianto pun sudah mengikhlaskan kejadian itu.

“Terima sajalah. Sudah takdir,” pungkasnya.

Share this: