SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Aksi pelaku jambret di siang bolong terekam kamera CCTV, Selasa (28/7/2020) siang. Video rekaman aksi penjambretan di siang bolong itu membuat media sosial (medsos) heboh.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, peristiwa itu terjadi di Jalan Madura Bawah, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, siang sekira pukul 10.30 WIB.
Video penjambretan itu viral setelah diunggah sejumlah akun di media sosial kemudian di-share di sejumlah grup WhatsApp.
Tampak dalam video, pelakunya berjumlah dua orang berboncengan. Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah.
Saat melancarkan aksinya, kedua pelaku mengenakan masker, mengenakan topi dan helm.
Sementara, korbannya adalah seorang anak perempuan, usia ditaksir berkisar 11 tahun. Belakangan diketahui, korban bernama Icha.
Sebelum melancarkan aksinya, salahseorang pelaku masuk ke warung korban dan berpura-pura membeli minuman ringan sebanyak 2 gelas.
Saat itu, pelaku yang langsung mengambil sendiri minuman tersebut dari dalam kulkas.
Baca: Pembobol SD YPK Siantar Diringkus, Pelakunya Warga Simalungun
Baca: Viral! Pencuri Bola Lampu Berkeliaran di Siantar, Ini Kata Polisi
Setelah itu, pelaku menghampiri korban di meja kasir dan membayarkan minumannya seharga Rp500 per gelas.
Nah, saat Icha menerima uang pembayaran minuman ringan tersebut, pelaku langsung merampas smartphone milik korban dari tangan kirinya.
Setelah berhasil, pelaku lari bersama rekannya yang sudah stanby di sepedamotor. Kemudian langsung tancap gas.
Baca: Dua Mahasiswa USI Terjatuh Saat Jambret SPG di Jalan Medan
Baca: Toko Mas Bahagia di Pasar Horas Dibobol Maling, Perhiasan Emas Dikuras
Saat itu, Icha bersama ibunya berteriak maling sambil berusaha mengejar. Namun, upaya mereka tidak membuahkan hasil. Untuk lebih lengkapnya, buka video berikut!
Belajar Daring Pakai Smartphone
Masa pandemi saat ini turut berdampak bagi anak-anak sekolah. Dalam kondisi seperti ini, sekolah-sekolah termasuk di Kota Pematang Siantar menerapkan aktivitas belajar secara daring (online).
Icha, salahsatu siswa yang mengikuti aktivitas belajar secara daring. Pagi sebelum mengalami korban jambret, murid kelas V SD ini sebenarnya sedang belajar lewat virtual.
Dia sengaja diberikan fasilitas smartphone oleh orangtuanya untuk mendukung proses belajar secara daring dari rumah.
Atas kejadian itu, muncul masalah baru. Icha untuk sementara waktu tidak bisa mengikuti belajar secara daring dari rumah. Dia berharap pelaku jambret yang telah merampas ponselnya segera ditangkap.