Kisah Cinta Kandas Dua Hari Jelang Pernikahan, Sang Pria Bunuh Diri
- Kamis, 6 Agu 2020 - 01:56 WIB
- dibaca 1.803 kali
Masih kata Esron, sebelum ditemukan gantung diri, Rabu sekira pukul 06.00 WIB, Alfarizi sempat menghubungi Dessy.
“Korban bilang dia mau datang ke rumah pacarnya itu,” ucap Esron.
Namun, lanjut Esron, setelah ditunggu-tunggu Dessy, Alfarizi tak kunjung datang. Dessy kemudian mendatangi kediaman Alfarizi. Lalu, setibanya di rumah Alfarizi, Dessy langsung mengecek ke kamarnya. Sayangnya, Alfarizi tak berada di kamar.
“Karena nggak ada di kamar, pacarnya itu melihat ke dapur. Rupanya, korban sudah gantung diri di dapur itu,” beber Esron.
Melihat itu, Dessy pun memberitahukannya kepada Karmidi, ayah Alfarizi. Keduanya kemudian menurunkan tubuh Alfarizi yang tergantung di plafon dapur. Nahas, saat itu, Alfarizi sudah tak bernyawa.
Karmidi pun tidak menyangka jika anak sulungnya itu mengakhiri hidup menjelang hari bahagianya. Karmidi mengatakan, Rabu sekira pukul 06.00 WIB, Alfarizi masih terlihat keluar rumah.
“Sebentar saja dia keluar. Sampai di rumah, dia kudengar teleponan sama ceweknya,” kata pria 40 tahun ini.
Tak berapa lama setelah itu, kata Karmidi, Dessy tiba-tiba datang.
“Sampai di rumah, ceweknya itu bilang kalau anakku itu tiba-tiba matikan telepon. Pas dicek, dia sudah gantung diri,” ungkap bapak dua anak ini.
Baca: Tertekan Diadukan Kawin Halangan, Istri Kedua Disuruh Tidur Lalu Gantung Diri
Karmidi menambahkan, selama ini, Alfarizi dikenal sebagai anak yang pendiam.
“Kalau sama ceweknya, dia sudah pacaran sejak SMP,” pungkas Karmidi.
Sekadar tahu, jenazah Alfarizi sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Bali, Kecamatan Siantar Utara.