Bunda Sibuk Sosialisasi, Hefriansyah Melenggang Tanpa Pakai Masker
- Senin, 10 Agu 2020 - 22:21 WIB
- dibaca 278 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Di balik sikap Hefriansyah yang kontradiktif, masih ada Ny Syahputri Hefriansyah Hutabarat. Saat Walikota Hefriansyah memberi contoh tidak baik bersepeda tanpa menggunakan masker, sebaliknya Ny Syahputri rela door to door membagi-bagikan masker ke warga.
Kegiatan itu dilakukan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pematang Siantar tersebut di Kelurahan Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Senin (10/8/2020). Gerakan Bagi-bagi Masker (Gebrak) PKK itu dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Saat membagikan masker, Syahputri juga mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Menurut Syahputri, pembagian masker dilakukan ke rumah-rumah warga dan kepada pekerja yang sedang menggarap sawah. Masker juga dibagikan juga kepada anak-anak.
“Kami juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan, yakni mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, dan mengenakan masker,” kata Syahputri.
Nasiati (51), warga Jalan Masjid Nurul Huda, Kelurahan Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, mengucapkan terima kasih kepada istri Walikota Siantar Hefriansyah tersebut yang sudah membagikan masker kepada mereka.
“Semoga dengan adanya pembagian masker kepada kami, dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ucapnya.
Baca: Hadeuh… Walikota Hefriansyah Langgar Aturan Sendiri
Ironis, sebab sehari sebelum istrinya membagikan door to door, Hefriansyah malah tanpa masker saat mengikuti kegiatan Gowes Bareng (Gobar) Siantar 25 kilometer, Minggu (9/8/2020) pagi. Dalam kegiatan Gobar yang diikuti ratusan pesepeda itu, Hefriansyah terlihat sama sekali tidak mengenakan masker sejak start dari rumah dinas Walikota Siantar di Jalan MH Sitorus.
Baca: Hefriansyah Minta Berdamai
Padahal, rute perjalanan Gobar itu terbilang cukup jauh. Diawali dari Rumah Dinas Walikota Pematangsiantar di Jalan MH Sitorus, kemudian ke Nagahuta, lalu Panombeian Panei dan kembali ke rumah dinas.
Pada kegiatan yang diikuti komunitas, seperti HHB Kelompencapir, SGS, Pedal Siantar, Spartan, Kimax Bike, D’bolangz, dan SPB, tak banyak dan bahkan nyaris tak terlihat pesepeda yang mengenakan masker.