SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Walikota Siantar Hefriansyah menanggapi santai soal aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah wartawan atas ucapan ‘pakai otak’ yang dilontarkannya.
Hefriansyah terlihat tak ambil pusing. Menurutnya, aksi damai yang dilakukan Aliansi Jurnalis Siantar cukup bagus.
“Baguslah. Namanya aksi damai,” kata Hefriansyah, saat ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Dalam Rangka HUT ke-75 RI, di Gedung Harungguan DPRD Siantar, Jumat (14/8/2020).
Soal ucapan pakai otak kepada wartawan, Hefriansyah kini berdalih. Kata dia, wartawan salah tanggap atas ucapannya itu.
“Cuma kalian semalam itu kurang membaca sinyal aku,” ucapnya.
Baca: Raut Lesu Hefriansyah Hingga Marah-marah ke Wartawan
Hefriansyah mengatakan, dia menjadi orang yang difitnah. Sebab, kata dia, tidak ada meminta rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk melantik 70 pejabat.
“Aku menyampaikan itu, yang ini, apa namanya? Yang disangkakanlah ya kan. Aku meminta rekomendasi KASN untuk melantik pejabat sekitar 70 orang. Kan itu mengada-ada. Iyalah kan mengada-ada itu. Nggak ada kulakukan. Itulah timbul hoax dan fitnah,” ujarnya.
Baca: Hefriansyah Itu Sombong, Congkak dan Bongak
Hefriansyah lagi-lagi membantah bahwa ucapan pakai otak itu bukan untuk wartawan. Meski begitu, Hefriansyah tak mengungkapkan kepada siapa ucapan pakai otak itu ditujukan.
“Itu yang kumaksud. Bukan kumaksud kalian. Paham kalian kan? Orang yang itu, itulah itu,” pungkasnya dan berlalu.