SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Cibiran Hefriansyah ‘pakai otak’ kembali viral. Jika kemarin, Hefriansyah melontarkan penghinaan itu di hadapan wartawan, sekarang Walikota Siantar itu balik dicibir.
“Nggak ada lagi harapan untuk walikota ini. Walikota (Hefriansyah, red) nggak mampu. Prestasi tidak ada. Makanya, walikota itu harus pakai otak,” cibir Mangatas Silalahi, Wakil Ketua DPRD Siantar, kepada BENTENG SIANTAR, Selasa (18/8/2020).
Kritikan pedas Mangatas Silalahi menyikapi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pematang Siantar Tahun 2021 yang diprediksi akan mengalami penurunan.
Dari Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang saat ini sedang dibahas di DPRD, masih kata Mangatas, APBD Siantar Tahun Anggaran 2021 sekitar Rp726 miliar.
Padahal, APBD tahun 2020 di atas 1 triliun. Terjadi penurunan drastis berkisar Rp300 miliar.
“Dengan APBD segitu, apa yang bisa dikerjakan? Belanja pegawai saja sudah hampir 60 persen,” sesal Mangatas.
Ketua DPD Golkar Siantar ini mengungkapkan, ada 33 provinsi dan 515 kabupaten/kota di Indonesia. Semua kepala daerahnya berusaha, berlomba, dan berupaya menaikkan APBD. Dan, kalaupun tidak naik, setidaknya bisa bertahan di angka sebelumnya.
“Ini malah turun. Tidak ada kerja keras (Hefriansyah). Tidak ada upaya mendongkrak APBD,” kritik Mangatas.
“Covid-19 ini tidak jadi alasan,” katanya lagi.
Baca: Raut Lesu Hefriansyah Hingga Marah-marah ke Wartawan
Baca: Hefriansyah Itu Sombong, Congkak dan Bongak
Menurut Mangatas, turunnya APBD itu menjadi bukti bahwa Hefriansyah tidak mampu menjadi walikota dan kurangnya komunikasi Hefriansyah ke pemerintah pusat.
Meski demikian, dia menuturkan, dengan APBD yang minim itu, mereka akan berupaya mendorong pembangunan.
“Prioritasnya, penanganan Covid-19 dulu. Dengan anggaran yang minim, perubahan harus tampak di Siantar. Anggaran yang tidak prioritas, kita coret,” imbuhnya.
Baca: Bunda Sibuk Sosialisasi, Hefriansyah Melenggang Tanpa Pakai Masker
Baca: Mayoritas Dewan Sepakat Hefriansyah Dipecat dari Walikota Siantar
Pada kesempatan itu, Mangatas berharap, Walikota Siantar yang baru nantinya tidak meniru sikap Hefriansyah. Sebaliknya, harus bisa lebih aktif melobi anggaran ke pemerintah pusat.
“Ini motivasi untuk walikota yang baru nantinya agar lebih aktif. Golkar yakin, di bawah kepemimpinan Asner Silalahi, APBD Siantar bisa di angka Rp1,2 triliun dan mudah-mudahan bisa mencapai Rp1,5 triliun,” pungkasnya.