Benteng Siantar

Tim Medis Bergeming, Meski Istri Almarhum Bersujud

Istri almarhum Boru Samosir dan keluarga menyaksikan pengebumian almarhum Jhonny Sibarani di pemakaman Mr X, Jalan Vihara, Siantar Selatan, Selasa (1/9/2020).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pihak keluarga almarhum Jhonni Sibarani tidak terima. Mereka memprotes tindakan Tim Medis RSUD dr Djasamen Saragih, yang telah memakamkan jenazah almarhum Jhonni Sibarani di pemakaman Mr X Siantar.

Istri almarhum Jhonni Sibarani, Boru Samosir mengungkapkan jika suaminya sama sekali belum pernah di-rapid test maupun swab test.

“Belum ada rapid test. Swab pun belum. Masa langsung dibilang covid-19?” protes Boru Samosir, di sela-sela pengebumian almarhum suaminya Jhonny Sibarani di pemakaman Mr X Jalan Vihara, Siantar Selatan, Selasa (1/9/2020).

Dia membeberkan, selama berada di rumah sakit dr Djasamen Saragih, tidak banyak penanganan medis terhadap suaminya. Justru, almarhum suaminya semakin merasakan sesak begitu tiba di ruangan rawat inap.

“Di dalam kamar, tidak ada kipas, AC juga tidak ada. Suamiku makin sesak,” katanya.

BacaMeninggal, Pengidap Paru-paru Asal Siopat Suhu Dikubur di Pemakaman Mr X

BacaWalikota Hefriansyah Digugat Rp11 Miliar di Tengah Pandemi Corona

 

Kemudian soal lokasi pengebumian, Boru Samosir menuturkan, keluarga telah memohon kepada petugas medis agar pemakaman almarhum suaminya dilakukan di kampung halaman di Laguboti, Kabupaten Toba, atau dimakamkan di TPU Kampung Kristen Kota Siantar.

Tapi, petugas medis bergeming.

“Saya sampai bersujud di kaki mereka. Saya bilang, saya bayar. Mereka tidak mau,” ujarnya sedih.