SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Musibah kebakaran gudang gas elpiji yang menewaskan lima orang sekaligus di Jalan Panyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Siantar Barat, telah menyita perhatian publik seantaro nusantara. Di balik peristiwa maut itu, kini publik bertanya-tanya apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Menanggapi hal itu, Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran gudang gas elpiji tersebut.
Selain meminta keterangan para saksi, pihaknya juga sudah menyita sejumlah tabung gas elpiji sebagai barang bukti.
“Hari ini, Tim Labfor Polda Sumut sudah turun ke lokasi untuk penyelidikan. Labfor lebih ahli dan nanti bisa disimpulkan apa penyebab pasti kebakaran itu,” kata Boy, kepada BENTENG SIANTAR, Senin (28/9/2020).
Amatan BENTENG SIANTAR, Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) tampak fokus melakukan pemeriksaan terhadap segala jenis kendaraan; mulai dari sepeda motor, mobil, dan juga becak motor (betor) yang ada di lokasi kejadian. Lihat video sekilas peristiwa kebakaran gudang gas elpiji, berikut ini:
Baca: Malam Minggu Mencekam! Gudang Gas di Siantar Terbakar
Baca: Sang Kakek Terbakar Saat Selamatkan Menantu dan Tiga Cucu dari Gudang Gas
Tim Labfor juga melakukan pemeriksaan mulai dari lantai dasar hingga ke lantai tiga rumah milik Hendra Kie tersebut.
Diberitakan sebelumnya, lima orang ditemukan meninggal dunia dalam kebakaran yang terjadi pada Sabtu (25/9/2020) itu. Kelimanya masih satu keluarga.
Baca: Andai Korban Tidak Panik, Mereka Bisa Selamat Lewat Belakang Gudang Gas
Baca: Kesedihan Pemilik Gudang Gas yang Terbakar: Kalau Bisa Aku yang Ganti Orang Itu
Mereka adalah Amimuddin alias Ameng (67), menantunya Yanti (39), berikut dengan tiga orang cucu korban masing-masing Clarissa Kie (15), Kenrick Kie (12), dan Kenjiro Kie (6).