SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Duka dalam masih menyelimuti keluarga Hendra Kie. Air matanya masih mengucur hingga detik-detik terakhir penguburan orang-orang yang paling ia kasihi.
Suasana duka itu juga tergambar dari raut wajah para keluarga ketika jenazah kelima korban dibawa melintasi lokasi kejadian kebakaran di Jalan Panyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Senin (28/9/2020) siang.
Setelah beberapa saat kemudian, mobil Yayasan Bhakti Kesejahteraan Sosial (YBKS) yang membawa jenazah para korban bersama iring-iringan mobil keluarga melanjutkan perjalanan menuju ke pemakaman di pekuburan Cina, Rambung Merah, Kecamatan Siantar Martoba.
Dalam momen singkat itu, sejumlah keluarga tampak menangis. Kesedihan mendalam sangat terasa karena telah kehilangan lima orang sekaligus dalam musibah kebakaran yang telah menghanguskan gudang gas elpiji tersebut.
Baca: Siantar Membara, Gudang Gas Elpiji Terbakar, 5 Orang Meninggal
Baca: Kesedihan Pemilik Gudang Gas yang Terbakar: Kalau Bisa Aku yang Ganti Orang Itu
Dalam berita sebelumnya, musibah kebakaran yang melalap gudang gas elpiji di Jalan Panyabungan, Kelurahan Timbang Galung, tersebut telah menewaskan lima orang sekaligus. Lihat video selengkapnya, berikut ini:
Baca: Sedih, Warga Masih Melihat Ibu dan Tiga Orang Anaknya Minta Tolong Sebelum Terbakar
Baca: Apa Penyebab Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Siantar, Begini Kata Kapolres
Kelimanya adalah ayah dari Hendra Kie, bernama Amimuddin alias Ameng (67), istrinya Yanti (39), dan tiga orang anaknya masing-masing bernama Clarissa Kie (15), Kenrick Kie (12), dan Kenjiro Kie (6).