Akhirnya, Wali Kota Kabulkan Tuntutan Massa Aksi Bela Islam

Share this:
BMG-FERRY SIHOMBING
drg Rumondang Sinaga berfoto bersama Wakil Walikota Siantar Togar Sitorus, beberapa waktu lalu.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com – Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah akhirnya mencopot dr Ronald Saragih dari jabatannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Siantar.

Pencopotan dr Ronald terhitung hari ini, Selasa (6/10/2020). Posisi dr Ronald akan digantikan drg Rumondang Sinaga.

BACA: Ratusan Massa di Aksi Bela Islam: Copot dr Ronald!

Hal itu dibenarkan Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Siantar Heryanto Sidik. Kata Heryanto, pihaknya sudah memberitahu pencopotan tersebut kepada dr Ronald dan drg Rumondang pada Selasa sekira pukul 10.00 WIB.

“Pergantiannya terhitung hari ini,” kata Heryanto kepada wartawan saat dihubungi via WhatsApp.

Sekadar diketahui, selain menjabat Plt Dirut RSUD, dr Ronald juga merupakan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan. Sementara, drg Rumondang yang kini menjabat Plt Dirut RSUD juga menjabat Kepala BKKBN Siantar.

Sebelumnya, pencopotan dr Ronald merupakan buntut dari insiden memalukan di RSUD Siantar. Insiden itu yakni jenazah wanita dimandikan empat petugas pria.

BACA: Jenazah Wanita Dimandikan Pria Bukan Muhrim, BKPRMI: Bisa Jadi Pelecehan Seksual

Kasus ini kemudian menjadi perbincangan. Kejadian itu pun sudah dilaporkan ke Polres Siantar dengan dugaan penistaan atau penodaan agama.

Tak hanya itu, ratusan umat Muslim pun menggelar aksi bela Islam di Lapangan H Adam Malik Kota Siantar, Senin (5/10/2020). Mereka menuntut pencopotan dr Ronald dan penegakan hukum atas kasus tersebut.

Share this: