Satu Malam Tak Pulang, Ternyata di Rumah Teman, Eh.. Digauli

Share this:
BMG
Tersangka berinisial ASS. (kanan) Ilustrasi korban pencabulan.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Rasa cemas menghantui DS (38) ketika anak gadisnya yang masih belia sebut saja Melati, tidak pulang ke rumah mereka di Jalan Siatas Barita, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Utara, Siantar, pada Selasa 4 Agustus 2020 silam. Sepanjang malam, mereka telah mencari tahu keberadaan anaknya yang masih berumur 14 tahun itu, tak jua ditemukan.

Pencarian kemudian dilanjutkan esok harinya. Tapi, tak juga ditemukan. Tapi, pada Rabu (5/8/2020), malam, anaknya yang masih duduk di bangku SMP itu, akhirnya pulang.

Tapi, ada yang mengganjal di hati DS saat melihat anaknya pulang dengan berjalan kaki sambil menangis. DS yang saat itu sudah dibalut emosi, mengurungkan niat untuk marah.

Lalu, DS menginterogasi anaknya mencari tahu penyebab dia menangis. Sambil bercucuran air mata, anaknya Melati mengaku telah menjadi korban pencabulan oleh teman prianya berinisial ASS.

Mendengar pengakuan itu DS sontak terkejut. Perasaannya campur aduk, antara sedih dan marah.

Tak terima anaknya telah menjadi korban pencabulan, DS kemudian menempuh jalur hukum. DS melaporkan perbuatan ASS ke Polres Siantar.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, Kasus ini berawal ketika, Melati pamit pada orangtuanya untuk menghadiri acara ulang tahun temannya di Jalan Pdt J Wismar Saragih, Kecamatan Siantar Martoba. Dalam acara itu, Melati bertemu dengan ASS.

BacaKisah Kelam Gadis Belia Tanah Jawa, Digauli Pacar, Habis Itu Dijual Lewat Michat

Dari pertemuan di acara ulang tahun itu, dua sejoli ini pun jalan bareng. Hingga malam larut, ASS kemudian mengajak Melati agar menginap di rumahnya di Jalan Tualang, Kecamatan Siantar Utara. Sampai di situ, Melati sama sekali tidak menaruh curiga dan menurut saja.

Share this: