Supir Fuso: Rem Tangan Sudah Kutarik, Nggak Mempan, Truk Malah Makin Kencang

Share this:
BMG
Suratman, supir Truk Fuso saat diamankan di Unit Laka Polres Simalungun, Jumat (20/11/2020). Suasana pasca tabrakan dan sejumlah kendaraan mengalami kerusakan parah di Jalan Asahan, tak berapa jauh dari Kantor PN Simalungun.

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Supir Truk Fuso Suratman yang menabrak 11 kendaraan dan menewaskan lima orang di Jalan Asahan, tepatnya di dekat Kantor Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, Kecamatan Siantar, sudah diamankan polisi.

Kini, pria 57 tahun itu sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Simalungun.

Ditemui di Kantor Unit Laka, Jumat (20//11/2020), Suratman menceritakan kronologis kejadian yang menewaskan 5 orang tersebut.

Suratman mengatakan, Truk Fuso bernomor polisi BM 8238 ZU itu dikemudikan dari salah satu gudang di Jalan Medan, Kecamatan Siantar Martoba.

Sebelumnya, sambung Suratman, truk bermuatan bubur kertas itu itu dibawa dari PT Toba Pulp Lestari (TPL) di Porsea, Kabupaten Toba.

“Truk itu bermalam di situ (gudang),” kata Suratman.

Sebelum berangkat dari gudang, lanjut Suratman, mereka sudah mengecek rem dan oli truk.

“Pas dicek, semua aman,” ucap Suratman.

BacaTabrakan Maut di Siantar, Truk Fuso Seruduk 6 Mobil dan 1 Sepeda Motor, 5 Tewas

Berangkat dari gudang itu, Suratman mengemudikan truk menuju Kota Medan melalui Jalan Asahan. Namun, setibanya di lokasi kejadian, rem truk itu sudah tidak berfungsi.

Bersambung ke halaman 2..

Share this: