SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Penyebab kematian Riamsa Nainggolan masih misteri. Pihak kepolisian sendiri sejauh ini belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut atas kasus tewasnya istri mendiang Tagor Batubara, mantan Sekda Siantar itu, dengan alasan masih dalam penyelidikan.
Sementara, publik menduga kuat jika wanita paruh bayah itu merupakan korban perampokan sekaligus pembunuhan.
Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, pihaknya tidak bisa menduga-duga dalam kasus ini, termasuk soal luka-luka yang ada di tubuh Riamsa.
“Kami mohon waktu. Kita tidak bisa menduga-duga. Luka jelas. Ada bekas luka. Tapi, kita sampaikan lagi, kita tidak bisa menduga-duga. Apakah luka tersebut karena jatuh dan lain sebagainya. Kita menunggu kepastian dari dokter,” kata Boy Siregar, Senin (1/3/2021).
Baca: Istri Mantan Sekda Siantar Tewas di Gudang Rumahnya, Dugaan Korban Perampokan
Baca: Fakta-fakta Kematian Istri Mantan Sekda Siantar
Boy Siregar juga belum bersedia membeberkan soal barang bukti yang sudah diamankan dalam kasus tersebut.
“Belum bisa bicara (soal barang bukti). Masih di reskrim,” ucapnya.
Sejauh ini, pihak Polres Pematang Siantar masih terus menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga sedang mendalami bukti-bukti, memeriksa saksi, dan menunggu hasil resmi autopsi jenazah Riamsa dari RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar.
“Enam orang saksi sudah diperiksa,” sebut Boy Siregar.
Belum Ada Laporan Kehilangan di Rumah Riamsa
Sementara, informasi sebelumnya, rumah Riamsa Nainggolan di Jalan Medan Area, persis di belakang Kantor Pos, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, diduga dirampok dan nyawa wanita 72 tahun dihabisi para pelaku perampokan.
Baca: Cerita Tetangga: Ada Yang Melihat, Istri Mantan Sekda Itu Sempat Lambaikan Tangan
Baca: Mengenang Riamsa, Istri Tagor Mantan Sekda Siantar: Hidup Sehat dan Rajin Olahraga
Namun, Boy menuturkan, hingga kini, belum ada laporan kehilangan di rumah Riamsa.
“Informasi terakhir yang saya terima, rumah dalam keadaan utuh. Tidak ada kerusakan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Boy menambahkan, sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap insiden nahas itu.
Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan
Terpisah, Kepala Forensik RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar dr Reinhard Hutahaean juga belum mau membeberkan hasil autopsi jenazah Riamsa. Reinhard mengatakan, hasil autopsi itu masih sangat konfidensial.
“Info terbatas. Dalam rangka pengembangan penyidikan,” ujar Reinhard.
Meski begitu, Reinhard memastikan, di tubuh Riamsa ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tajam dan tumpul.
Baca: Lima Sikap Aneh di Balik Sadisme Pelaku Pembunuhan Driver Ojek Online
Baca: Debat Berujung Maut di Kerasaan, Pria Bertato Ini ‘Cabut Nyawa’ Teman Minum
Dari pantauan BENTENG SIANTAR, lewat live facebook Farida Marbun Banjarnahor, pada Minggu malam, di wajah mendiang Riamsa br Nainggolan, terlihat ada bekas jahitan luka baru di bagian sebelah mata kanan dan bagian leher.