Berlanjut Sampai Pukul Lima Sore, Datang TNI, Pesta Nikah Itu pun Dihentikan
- Sabtu, 3 Apr 2021 - 22:53 WIB
- dibaca 2.369 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Sejumlah tamu undangan silih berganti datang dan pergi dalam Acara Resepsi Pernikahan, di Jalan Sukadame, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, Sabtu (3/4/2021) sekira pukul lima sore (17.00 WIB).
Tak lama berselang, datang personel TNI ke lokasi acara resepsi pernikahan. Adalah Sertu Jhon Baikna Sipayung, Babinsa Pondok Sayur.
Dia datang bersama Tim Piket Posko PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Kelurahan Pondok Sayur. Selain Sertu Jhon Sipayung, turut hadir Aprita Pronika Sagala, Lurah Pondok Sayur.
Tapi, acara terlihat jalan terus. Sertu Jhon Sipayung yang sore itu datang mengenakan seragam TNI, sama sekali tidak dihiraukan.
Tim Piket Posko PPKM pun naik ke pesta. Musik dimatikan.
Tim Posko PPKM lainnya menemui keluarga yang punya hajatan. Mereka menjelaskan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Baca: Ribuan Mahasiswa Demo di Siantar, Anak SMA Dipulangkan, Pejabat Disuruh Duduk
Dari atas panggung, Aprita menjelaskan, sesuai aturan PPKM, batas jadwal acara kegiatan hanya boleh digelar sampai pukul 16.00 WIB. Dia menegaskan, lewat dari batas waktu yang telah ditentukan dalam PPKM, acara harus dihentikan.
“Ini semua demi kepentingan bersama. Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama mencegah agar pandemi Covid-19, selesai,” kata Aprita, yang bertindak sebagai Ketua Posko PPKM Kelurahan Pondok Sayur, lewat pengeras suara.
Baca: Tega! Dokter di RSUD Djasamen Saragih Tak Layani Pasien Melahirkan yang Reaktif Covid-19
Baca: Pembobol Kios Ponsel Melati Itu Ternyata Pemuda Setempat, Rambut Gondrong, Berjenggot
Usai menyampaikan imbauan, Aprita meminta kepada pelaksana resepsi agar menghentikan kegiatan.
Sertu Jhon Sipayung juga menambahkan imbauan agar masyarakat mematuhi PPKM. Pelaksana hajatan pun menyampaikan permohonan maaf dan bersedia menghentikannya.
Pantauan BENTENG SIANTAR, para undangan yang semula terlihat terkejut terlihat satu per satu beranjak meninggalkan lokasi pesta.