Ambisi Merebut Singgasana Siantar Dua, Mereka Pesaing Terberat Sondi

Share this:
BMG
(ki-ka) Rospita Sitorus, Astronout Nainggolan, Mangatas Silalahi, Suhanto Pakpahan, Yan Santoso Purba, dan Sondi Silalahi.

Mental Instan

Melihat fenomena pencalonan wakil walikota, bagi Rajamin Sirait, itu menunjukkan karakter yang hanya ingin mendapat sesuatu dan bukan seorang petarung sejati.

“Bagi saya, orang-orang yang mencalonkan diri untuk jadi wakil walikota itu bukan sosok petarung. Kenapa sekarang orang berebut jadi wakil? Karena bermimpi di tahun 2024, dia laku? Jadi ini kan mental-mental instan dan pragmatis. Bukan mental pemenang atau pertarung,” kata Rajamin.

Sementara itu, Pdt Dion Panomban, salah seorang tokoh agama berharap, petinggi partai mengedepankan hati nurani.

“Sebenarnya, politik itu bagus. Tujuannya membuat tatanan suatu kota lebih baik. Tetapi, politik harus didasari oleh moral yang benar. Kalau tidak didasari moral, kita khawatir kota ini bukan bertambah baik, malah semakin rusak,” ujarnya.

BacaAsner Silalahi Ingin Pedagang Dibekali Teknologi agar Lebih Berdaya Saing

BacaApa Penyakit Asner Silalahi Sebelum Meninggal? Begini Keterangan Adiknya

Dion ingin, petinggi partai memberikan kesempatan untuk Sondi Silalahi.

“Kasihlah kesempatan. Walau dia masih muda, toh ada dr Susanti selaku wali kota yang lebih senior dan berpengalaman,” kata Dion.

Sondi Silalahi saat mendampingi Susanti Dewayani menerima dokumen penetapan Walikota dan Wakil Walikota Siantar Terpilih, dalam pleno terbuka KPU Siantar, baru-baru ini.

Melihat biografi Sondi, tambah Dion, sudah cukup membantu membawa pemerintahan lebih baik dan transparan lewat digitalisasi.

“Kita dapat informasi, Sondi adalah orang yang paham mengenai dunia digital. Saya rasa, ilmunya bisa disandingkan di pemerintahan. Membawa transformasi, baik birograsi yang baik dan pelayanan kepada masyarakat secara online,” pungkasnya.

Share this: