Lurah Asuhan Siantar Dianiaya Oknum TNI, Viral di Facebook, Begini Kronologinya..
- Senin, 23 Agu 2021 - 20:04 WIB
- dibaca 1.087 kali
Kronologi Pemukulan Versi Korban..
Walmaria juga menuliskan kronologis kejadian. Dalam postingan itu, Walmaria mengatakan bahwa seorang oknum Babinsa berinisial JS, bertugas di Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara. Seharusnya bekerja di wilayah Pahae Julu, Taput, tetapi malah membuat keributan di Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur.
“Dimana oknum tersebut merasa keberatan dengan adanya operasi yustisi (operasi yang melibatkan personel gabungan TNI Polri dan stakeholder lainnya) serta penerapan PPKM level 4, tepatnya pada hari Minggu, 22 Agustus, pukul 23.00 WIB,” tulis Walmaria.
Masih dalam postingan itu, Walmaria menuturkan, petugas Satgas mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan penerapan PPKM level 4 karena JS memiliki warung kelontong di rumahnya.
“Merasa tidak senang dan bertindak arogan serta menganiaya saya (Lurah Asuhan) yang mengakibatkan mengucurnya darah segar dari hidung dan mulut saya. Dengan kejadian itu, saya merasa trauma. Saya mohon keadilan atas kejadian yang menimpa saya,” kata Walmaria.
Baca: Mantan Anggota DPRD Simalungun Dilaporkan Atas Kasus Penganiayaan
Baca: Viral Penganiayaan di RS Siloam, Perawat Christina Romauli Sampai Sujud, Masih Saja Ditendang
Postingan itu ramai dikomentari netizen. Hingga Senin sore, unggahan tersebut sudah dikomentari dan dibagikan ratusan kali.