Benteng Siantar

Oknum Polisi Adu Fisik dengan Anak Kandung, Kapolres Siantar Turun Tangan

Ipda Pitra Jaya Surya Putra (kanan) saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di hadapan Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, Senin (18/10/2021).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Ipda Pitra Jaya Surya Putra, oknum polisi di Siantar terlibat adu fisik dengan MAF, anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Perseteruan ayah dan anak kandung itu kini berproses hukum. Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar sampai turun tangan.

Dari informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, perkelahian itu terjadi di rumah mereka, Jalan Resimen, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, pada Desember 2020 lalu. Perselisihan itu dipicu perebutan Aqua galon.

Setelah kejadian, MAF dan Pitra saling lapor. Oleh penyidik Polres Siantar, MAF sendiri sempat menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Tapi belakangan, Pitra mencabut laporan pengaduan terhadap MAF.

“Hari ini, laporan pengaduannya (Pitra terhadap MAF) sudah dicabut,” kata Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, dalam konferensi pers di Mapolres Siantar, Senin (18/10/2021).

BacaTerlibat Penganiayaan, Oknum Polisi Beking Rentenir Dijatuhi Sanksi Penundaan Gaji dan Naik Pangkat

BacaOknum Polisi Simalungun Ditangkap di Melanthon Siantar, Kasus Narkoba

Setelah laporan itu dicabut, sambung Boy, maka MAF tidak lagi berstatus tersangka.

Halaman Selanjutnya..

Ipda Pitra: Itu Anak Saya Satu-satunya

Ipda Pitra: Itu Anak Saya Satu-satunya

Sementara Ipda Pitra Jaya Surya Putra, lanjut Kapolres Siantar AKBP Boy Siregar, berkas perkara sudah dilimpahkan ke Kejaksaaan Negeri (Kejari) Kota Pematang Siantar.

“Sudah tahap 1. Pitra juga akan melaksanakan sidang di Polda (Sumut),” kata Boy.

Masih di lokasi yang sama, Pitra mengaku, dia mengungkapkan, jika tindakan melaporkan MAF bukan bermaksud untuk memenjarakan. Oknum polisi yang berdinas di Satuan Intelijen (Sat Intel) Polres Siantar itu mengaku jika dia juga mengalami penganiayaan.

“Artinya, saya juga dianiaya. Jadi, biar selesai baik-baiklah,” kata mantan Kapos Pasar Horas itu.

Sebelumnya, kata Pitra, sudah mencoba upaya damai. Namun sayang, tidak ada kesepakatan.

“Sudah ada upaya perdamaian, keluarga datang, pimpinan lakukan mediasi. Tapi, belum ada kesepatan,” ujar Pitra, yang pada saat itu duduk di samping Kapolres Siantar.

Kapolres Siantar AKBP Boy Siregar memberi keterangan terkait kasus penganiayaan yang melibatkan anak buahnya di Mapolres Siantar, Senin (18/10/2021).

BacaTerlibat Narkoba, Oknum Polisi Dapat ‘Korting’ Hukuman di PN Siantar

BacaInstitusi Polri Tercoreng! Oknum Polisi di Tanjungbalai Diringkus, Barang Bukti 2 Kg Sabu

Dalam kesempatan itu, Pitra berharap, anaknya MAF ke depan bisa sukses dan meraih cita-citanya.

“Saya tidak mau masa depannya hancur. Itu anak saya satu-satunya,” pungkas Pitra.