Kisah Pahit Terapis di Panti Pijat Siantar: Diajak Begituan sama Oknum Polisi, Setelah Itu Diperas

Share this:
BMG
Sejumlah pria diduga dari Polda Sumut terekam CCTV saat mendatangi lokasi panti pijat, di Jalan MH Sitorus, Kecamatan Siantar Barat, Siantar, pada 7 Oktober 2021.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.comInstitusi Polri kembali mendapat sorotan publik. Setelah viral video diduga istri Kapolres Tebing Tinggi pamer uang, persoalan baru muncul di Kota Pematang Siantar.

Sejumlah pekerja terapis pada dua lokasi panti pijat di Kota Pematang Siantar mengaku telah menjadi korban pemerasan oleh sejumlah oknum polisi.

Jumlah uang yang diminta tak tanggung-tanggung. Sangkin besarnya uang yang diminta, diantara mereka ada yang sampai menjual lembu di kampung.

Bagaimana awal mula kasus pemerasan itu terjadi, berikut penuturan sejumlah pekerja panti pijat kepada BENTENG SIANTAR, pada Kamis (4/11/2021).

Mia (nama panggilan), salahseorang pekerja panti pijat mengungkapkan, insiden pemerasan itu bermula pada 7 Oktober 2021 lalu.

Saat itu, seorang tamu pria datang ke tempatnya bekerja, di kawasan pertokoan Jalan MH Sitorus, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar.

BacaViral Video Istri Pamer Uang, Kapolres Tebing Tinggi Dicopot

BacaInstitusi Polri Tercoreng! Oknum Polisi di Tanjungbalai Diringkus, Barang Bukti 2 Kg Sabu

Oleh Mia, pria yang datang itu, dia kenal dengan sapaan Acong (bukan nama sebenarnya). Dari sepengetahuan Mia, Acong adalah seorang oknum penegak hukum. Dan, saat itu, Acong minta dipijat.

Halaman Selanjutnya >>>

Tamu ‘Minta Langsung Saja’

Share this: