SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Suasana di Markas Komando Polisi Resort Siantar (Mapolres Siantar) seketika heboh, Senin (21/3/2022) pagi. Kehebohan terjadi ketika seorang wanita menabrak pintu masuk ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dengan sepeda motor.
Akibat ulah wanita tersebut, kaca pintu masuk ruangan SPKT itu pun pecah.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, wanita tersebut diketahui berinisial FR (29), warga Jalan Kertas, Kabupaten Simalungun.
Wanita tersebut menabrak pintu kaca tersebut menggunakan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi BK 5756 TAK.
Setelah kejadian, FR langsung diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
Baca: Siantar Heboh! Pria Ini Lompat-lompat di Dinding Seperti Spider Man, lalu Hilang
Baca: Heboh! Deny Siregar Tiba-tiba Meninggal saat Mau Pangkas Rambut
Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap FR. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui motif kejadian itu.
“Kita periksa pelan-pelan,” kata Banuara.
Apakah Dia Polisi Atau ASN, Kapolres Siantar, Kita Belum Tahu
Apakah Dia Polisi atau ASN, Kapolres Siantar: Kita Belum Tahu..
Sementara itu, Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
“Motifnya masih kita dalami. Orang ini dalam keadaan stres. Tadi, saya lihat masih nangis-nangis. Kita tanya ke mana, jawabnya ke mana,” kata Boy.
Boy mengungkapkan, FR juga masih dalam kondisi trauma.
“Dia (FR) masih trauma. Masih histeris. Kan dengar sendiri (FR menangis). Akan kita panggil orangtuanya. Apakah dia polisi atau ASN, kita belum tahu. Makanya kita panggil orangtuanya,” ujar Boy.
Tampak Ruang SPKT Mapolres Siantar, terbuka setelah pintu masuk berbahan kaca pecah ditabrak seorang wanita yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy, Senin (21/3/2022).
Baca: Wanita Ini Bikin Heboh, Dilaporkan Hanyut di Sungai Samping Kantor Lurah Balata, Faktanya Begini
Baca: Heboh! Pria Berkaos Merah Ditemukan Meninggal di Trotoar Jalan Sutomo Siantar
Boy menambahkan, pihaknya akan menyampaikan informasi lebih lanjut terkait kasus tersebut.
“Kita proses. Proses itu kan banyak, ada rehabilitasi. Itu kan masuk dalam proses. Perkembangan lanjut akan saya sampaikan,” pungkas Boy.