Gedung Juang 45 Siantar akan Direnovasi, Jadi Ikon Pariwisata Simalungun

Share this:
BMG
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga turut serta membersihkan Gedung Juang 45, di Jalan Merdeka, Siantar, Selasa (31/5/2022).  

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun berencana akan merenovasi Gedung Juang ’45 Siantar, agar lebih indah menarik. Perbaikan dilakukan tanpa menghilangkan nilai-nilai perjuangan yang ada di gedung tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, saat melakukan gotong royong bersama TNI dan ASN Pemkab Simalungun, Selasa (31/5/2022).

Menurut Bupati, gedung juang tersebut sebagai bukti sejarah perjuangan bangsa Indonesia, yang dapat dikemas sebagai salah satu destinasi wisata Kabupaten Simalungun.

“Untuk itu, bagaimana kita mengemasnya agar menjadi salah satu ikon Pariwisata Kabupaten Simalungun. Tentu, kita harus menjaga dan merawat dengan baik gedung ini agar tetap terlihat indah dan menarik, dengan tidak meninggalkan nilai-nilai perjuangan yang ada di gedung ini,” ujar Radiapoh.

BacaHeboh Tengah Malam di Inti Kota Siantar, Bus Pariwisata Dihadang Pengendara

BacaSingapura Siap Kucurkan Dana untuk Pariwisata Danau Toba

Sebagaimana diketahui, lokasi Gedung Juang ’45 berada di Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, tidak jauh dari Balaikota Siantar.

“Paling hanya sekitar 50 meter jaraknya dari Balaikota,” kata Radiapoh, yang pada saat itu tampak membasuh keringat usai membersihkan pekarangan Gedung Juang.

Gotong royong membersihkan halaman Gedung Juang 45, Jalan Merdeka, Siantar, Selasa (31/5/2022).

BacaNaskah Akademik 15 Ranperda Simalungun Sedang Dibahas Kemenkumham, Tentang Apa Saja?

BacaManaor Tetap di BPBD, Camat Sidamanik Dijabat Linus, Baca Selengkapnya di Sini!

Dalam kesempatan itu, Bupati mengimbau masyarakat, terkhusus generasi muda agar sama-sama menjaga gedung Juang tersebut sebagai bukti sejarah perjuangan yang dilakukan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Mari sama-sama kita jaga gedung ini dengan tidak melakukan hal-hal yang merusak nilai sejarah bangsa ini. Kegiatan gotong royong juga ini sebagai salah satu upaya kita untuk menjaga dan merawat gedung ini,” pungkas Radiapoh.

Share this: