Kos-kosan di dekat Rumah Pribadi Walikota Susanti Digerebek, Tiga Orang Positif Narkoba
- Jumat, 2 Des 2022 - 20:14 WIB
- dibaca 849 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kos Lendis Siantar, Jalan Nusa Indah, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, digerebek petugas gabungan, Rabu (30/11/2022) sore sekira pukul 15.00 WIB.
Dari kos-kosan yang berada di dekat rumah pribadi Walikota Siantar Susanti Dewayani itu, petugas menemukan 5 orang. Empat orang laki-laki dan satu lainnya perempuan.
Petugas juga melakukan penggeledahan, namun tidak ditemukan barang bukti narkoba. Meski demikian, petugas melakukan tes urine.
Hasilnya, dari kelima orang itu, tiga di antaranya positif mengonsumsi narkoba jenis ekstasi.
Ketiganya adalah Hendri Ardiansyah (28) warga Jalan Melati, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Muhammad Arief Hutasuhut (25), warga Jalan Mujahir Dalam, Kelurahan Jati Pandang, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan.
Dan, seorangnya lagi Cindy Ayu Andira (27), warga Huta IV, Nagori Bandar Siantar, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.
Baca: Kos Cahaya Siantar Digerebek, 8 Orang Tes Urine, Dua Positif Ekstasi
Baca: Oknum PNS Simalungun Digerebek Istri Berduaan dengan Janda Anak Satu
Sementara, Kevin Andreas Simanungkalit (21), warga Jalan Pangaribuan, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, dan Marianto Sidabutar (22), warga Huta III, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, negatif mengkonsumsi narkoba.
Kasubbag Humas Polres Siantar AKP Rusdi Ahya membenarkan hal tersebut.
“Tiga orang yang positif ekstasi sudah diserahkan ke BNN Siantar untuk dilakukan asesmen medis,” kata Rusdi.
Petugas gabungan saat melakukan penggerebekan di Kos Lendis, Jalan Nusa Indah, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (30/11/2022) sore. Dari penggerebekan itu, tiga orang pemuda diketahui positif mengonsumsi narkotika.
Baca: Duo Udin di Siantar Terlibat Narkoba, Delapan Orang Ditangkap
Baca: Sindikat Pengedar Narkoba di Siantar Diungkap, Enam Orang Diringkus, Satu Perempuan
Untuk diketahui, penggerebekan itu melibatkan personel dari Polri, TNI, Satpol PP, dan BNN. Penggerebekan berkaitan dengan program Gerebek Kampung Narkoba (GKN).