Kesaksian Warga Sebelum dan Sesaat Pria asal Panombean Itu Tewas Ditabrak KA, Ada Hal Aneh

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
(Foto Bawah) Rahmat Saputra meninggal dunia ditabrak kereta api di perlintasan Jalan Lokomotif, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Jumat (3/11/2023). (Atas) Keluarga menjemput jenazah Rahmat Saputra dari Ruang Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih, Kota Pematang Siantar, Sabtu dini hari.

Yang menarik perhatian kemudian bagaimana Rahmat Saputra bisa sampai meninggal ditabrak kereta api?

Berikut kesaksian Rizki Ritonga, salahseorang warga yang melihat langsung korban Rahmat Saputra, sebelum, saat, dan sesudah ditabrak kereta api di perlintasan Jalan Lokomotif, Kelurahan Dwikora, Siantar Barat.

Rizki mengungkapkan, sebelum kejadian, dia melihat korban yang mengenakan kaos warna coklat duduk di tepi rel kereta api.

Sesaat kemudian Kereta Api Barang Nomor 2844 melaju dari arah Medan menuju stasiun KA Kota Pematang Siantar.

Masinis, Saptani Wartono lalu membunyikan klakson sampai sebanyak empat kali.

Mendengar suara peringatan itu, korban berdiri. Tapi anehnya, korban bukannya segera menjauh, tapi sebaliknya ia berjalan menuju rel sampai akhirnya terjadilah insiden yang membuat hidup korban berakhir tragis.

BacaAcara Suka Berubah Duka di Bona Taon STM, Anggotanya Meninggal Ditabrak Kereta Api

BacaRibut karena Proyek, Pemborong Bermarga Saragih Tewas Ditabrak Istri Ketiga

Kapolres Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, insiden tabrakan itu telah ditangani pihak Polsuska sesuai prosedur hukum berlaku.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: