Pedagang Pasar Horas Siantar Dianiaya: Mobil Dicegat, Wajah Dipukuli

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Mhd Aldi Saputra memerlihatkan bukti laporan pengaduannya ke Polsek Siantar Utara.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Mhd Aldi Saputra, seorang pedagang Pasar Horas Kota Pematang Siantar, menjadi korban penganiayaan. Insiden penganiayaan terjadi di Jalan Plekat, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, 7 November 2023.

“Sudah dilaporkan ke Polsek Siantar Utara,” kata Mhd Aldi Saputra.

Laporan pengaduan Aldi sudah diterima secara resmi dengan nomor: LP/B/76/XI/2023/SPKT/Polsek Siantar Utara/Polres Pematang Siantar/Polda Sumatra Utara.

Kepada wartawan, Aldi bercerita, penganiayaan tersebut terjadi di rumah Juwita Armaini, kakaknya. Saat itu, Aldi sedang berkunjung ke rumah kakaknya di Jalan Plekat.

“Kejadiannya sekitar jam 5 sore. Waktu aku datang, sudah ramai orang di rumah kakakku,” kata Aldi, Senin (13/11/2023).

Melihat keramaian itu, Aldi pun bertanya apa yang sedang terjadi. Aldi juga menyaksikan kakaknya dimaki-maki.

“Karena kulihat kakakku dimaki-maki, aku pun bilang supaya jangan memaki kakakku,” ujar pria 24 tahun tersebut.

Suasana pun semakin tidak kondusif. Aldi adu mulut dengan orang-orang yang mendatangi rumah kakaknya tersebut.

“Setelah itu, aku masuk mobil. Aku buru-buru mau pergi ke pajak (Pasar Horas),” kata Aldi.

BacaTangis Janda Korban Pembunuhan ‘Ende Sirait Sakkilik’: Hukum Pelaku Seberat-beratnya, Kalau Bisa Vonis Mati!

BacaPerkelahian Tak Berimbang di Kos Debora 2 Siantar, Cewek Cantik Ini Dicakar, Ditendang

Namun, saat berada di mobil, Aldi dipaksa turun dari mobil. Mobilnya dicegat. Aldi tidak bisa pergi dari lokasi tersebut.

Aldi mengaku, dia mengenal orang yang datang ke rumah kakaknya itu.

“Ada tiga orang yang datang,” sebut Aldi.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: