SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Polres Pematang Siantar menggelar kegiatan serah terima jabatan (sertijab) pejabat utama (PJU), Kamis (23/11/2023). Sertijab dipimpin Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno.
Tiga Kepala Satuan (Kasat ) di Polres Siantar diganti. Kini, Kasat Intelkam dijabat Iptu Elga Elite Raga Satria, Kasat Reskrim dijabat AKP Made Wira Suhendra, dan Kasat Resnarkoba dijabat AKP Jonny Pasaribu.
Selain itu, jabatan Kabag Ops diserahkan ke AKP Tenang Krisna.
Dalam kesempatan itu, Yogen menyampaikan, acara penyerahan jabatan tersebut sangat penting dalam memberikan warna baru untuk menurunkan tugas-tugas yang dilaksanakan dari pejabat lama kepada pejabat baru.
“Ini hal yang lumrah. Mutasi adalah hal yang biasa untuk kebutuhan organisasi,” kata Yogen.
Sebagai anggota Polri, sambung Yogen, harus menunjukkan sikap mampu melaksanakan tugas-tugas tersebut.
“Tunjukkanlah warna rekan-rekan, harus mampu, dan bisa dipercaya. Jangan sekali-kali mengkhianati amanah yang diberikan pimpinan,” tegas Yogen.
Baca: Mutasi Polri, Irjen Agung Jabat Kapolda Sumut, AKBP Yogen Jadi Kapolres Siantar
Baca: Kasat Reskrim dan Narkoba Ditarik ke Mapolda Sumut, Ini Daftar Mutasi Polri
Kepada pejabat lama, Yogen mengucapkan terima kasih atas bantuan dalam menjalankan tugas.
“Kita sudah mampu membuat Kota Pematang Siantar tetap kondusif. Untuk para pejabat baru, agar segera menyesuaikan dengan apa yang sudah dilakukan pejabat lama. Untuk yang menerima jabatan karena pejabatnya tidak ada, seperti Kabag Ops dan Kasat Intelkam, silakan menghubungi pejabat yang lama dan belajar sama anggota-anggota yang ada di sini, termasuk kepada para Plt yang dihunjuk selama mengisi kevakuman jabatan tersebut,” pesan Yogen.
Dia melanjutkan, acara sertijab tersebut dilaksanakan sudah dalam masa Ops Mantab Brata. Sehingga, tidak ada lagi yang masih mempelajari, mengira-ngira, dan meraba-raba harus berbuat apa.
“Rekan-rekan tidak lagi setelah lulus langsung jadi Kabag Ops, Kasat Intel, Kasat Reskrim, dan Kasat Narkoba. Jadi, sudah harus paham yang harus dijalani. Tinggal mengikuti bagaimana karakteristik Kota Siantar atau Polres Siantar,” katanya.
Yogen meminta agar pejabat baru dapat membantunya dalam menjalankan tugas.
“Selama menjadi Kapolres Siantar, saya menekankan kepada kita semua satu visi dan misi. Tidak ada yang berbuat sendiri tanpa persetujuan pimpinan. Permasalahan-permasalahan di lapangan penuh dinamika. Sehingga, pejabat yang baru harus belajar dan segera menyesuaikan diri,” terang Yogen.
Baca: Telegram Kapolda Sumut, Tiga Kasat di Polres Siantar Dimutasi
Menurut Yogen, Kota Siantar berbeda dengan kota lain.
“Siantar merupakan indikator. Kalau Siantar aman, berarti Sumut aman. Jadi, kita mempunyai beban moral yang tinggi dibandingkan Polres lain. Tantangan ini harus kita jadikan peluang,” pungkas Yogen.