Kadis Kesehatan Siantar Ungkap Salah Satu Penyebab Anak Stunting

Share this:
BMG
Para siswi SMK Negeri 1 Siantar pamer tablet tambah darah pemberian Walikota Susanti, Selasa (05/12/2023). 

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, drg Irma Suryani MKM dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini untuk pencegahan dan penurunan stunting. Data Studi Kasus Gizi Indonesia, angka prevelensi stunting di Indonesia tahun 2022 di angka 21,6 persen.

“Salah satu penyebab anak stunting yakni anemia pada remaja dan ibu hamil yang dapat dicegah secara dini dan rutin mengonsumsi tablet penambah darah,” terang Irma.

Saat ini, tambahnya, di Kota Pematang Siantar terdapat 226 anak stunting dari hasil pengukuran terhadap 11.807 balita, yang tercatat dalam pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat secara elektronik.

Kegiatan diisi dengan pemberian tablet tambah darah secara simbolis kepada siswi SMK Negeri 1 Kota Pematang Siantar.

Momentum kehadiran Susanti dimanfaatkan siswi SMK Negeri 1 Siantar untuk berfoto. Mendengar permintaan berfoto, Susanti dengan senyum khasnya mengamini permintaan seluruh siswi SMK.

BacaAudit Kasus Stunting di Siantar: Sasaran 24 Calon Pengantin, 24 Bumil, 24 Bufas, 274 Baduta

Walikota Susanti membagi-bagi tablet tambah darah ke siswi SMK Negeri 1 Siantar, Selasa (05/12/2023).

BacaSelain Tuduhan Pemerkosaan, Oknum Pendeta di Simalungun Itu Lakukan Ini

Hadir pada acara ini, mewakili Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Mega Karyati SKM MKes, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Setdako Pematang Siantar, Happy Oikumenis Daely, pengurus TP PKK Kota Pematang Siantar, Camat Siantar Utara Irwansyah Saragih, Forkopimcam Siantar Utara, dan sejumlah Kepala Puskesmas.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: