Siantar Kini Punya Tempat Pemakaman Umum, Lokasi Gurilla Seluas 4,1 Hektare

Share this:
BMG
Walikota Susanti Dewayani bersama sejumlah pimpinan OPD meninjau lokasi TPU di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kamis (11/01/2024).

Pada kesempatan tersebut, Susanti meminta OPD Pemko Pematang Siantar di bawah arahan Plh Sekretaris Daerah (Sekda) untuk segera melengkapi proses pemanfaatan TPU. Sehingga, masyarakat dari semua agama tidak lagi kesulitan mencari lahan untuk memakamkan anggota keluarga yang meninggal dunia.

Sementara itu, Plh Sekda Kota Pematang Siantar Junaedi Sitanggang mengatakan, lahan TPU nantinya akan dibagi untuk masyarakat Muslim dan Kristen. Oleh karena itu, diskusi dengan organisasi keagamaan akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Mungkin hadapnya nanti, luas per kuburan berapa, penataannya bagaimana, jalannya bagaimana. Ini akan kita diskusikan dengan tokoh agama,” kata Junaedi.

Senada dengan Junaedi, Plt Kepala Dinas PUTR, Sofyan Purba mengatakan, Pemko Pematang Siantar akan mendesain lahan TPU layaknya ruang terbuka hijau, dan memiliki jangka panjang hingga 20-30 tahun ke depan.

“Kita ingin mendesain bagaimana TPU ini tidak menciptakan kesan angker, justru sebaliknya. TPU ini akan memiliki taman, ruang terbuka hijau, dan dilengkapi sarana prasarananya,” tutur Sofyan.

Terkait hal itu, sejumlah tokoh masyarakat yang ikut langsung ke lokasi, menyambut baik adanya TPU tersebut. Mereka mengaku selama ini bingung mencari lokasi pemakaman. Sejumlah TPU pemerintah, katanya, sudah penuh. Sedangkan, TPU milik swasta memberi tarif yang kurang cocok untuk masyarakat ekonomi rendah.

“Di daerah saya tinggal, Pemakaman Kristen di Kampung Kristen (Kecamatan Siantar Selatan) di samping rumah saya. Banyak warga kesulitan karena nggak ada lagi lahan yang kosong,” terang Hendra Marbun, pengurus STM di Kelurahan Kristen.

Hendra berharap dengan adanya lahan TPU tersebut, bisa mengakomodir masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

“Kadang-kadang miris dengarnya. Ada yang dibawa ke TPU swasta dengan harga yang cukup mahal. Kalau masyarakat miskin, sulit sekali,” katanya.

BacaKontroversi Pemakaman Jenazah Corona di Simalungun, ‘Anak Buah’ Radiapoh Mengaku Salah

Baca82 Kepala Daerah se-Indonesia Termasuk Walikota Siantar Terima Materi Teknis RDTR

Senada dengan Hendra, Muslimin Akbar selaku tokoh masyarakat Muslim mengatakan warga sudah mendambakan adanya pemakaman. Ia sangat mengapresiasi Pemko Pematang Siantar yang telah menemukan lahan TPU.

“Mudah-mudahan bisa secepatnya bisa digunakan,” harap Muslimin.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: