SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang. Untuk itu, dalam mewujudkan Pematang Siantar yang sehat, petugas Puskesmas menjadi garda terdepan dan ujung tombak untuk mewujudkan kesehatan yang memadai, seperti yang diharapkan seluruh masyarakat Kota Pematang Siantar.
Demikian disampaikan Walikota Siantar Susanti Dewayani, dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kesehatan di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematang Siantar, Jalan Sutomo, Senin (15/01/2024) pagi.
Dijelaskan, optimalisasi pelaksanaan pelayanan kesehatan, dalam hal ini 19 Puskesmas di Kota Pematang Siantar telah selesai dinilai akreditasinya, dengan hasil Utama dan Paripurna.
Dengan pencapaian itu, Susanti memberikan apresiasi dan mengharapkan puskesmas semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Pematang Siantar yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
Susanti juga berharap pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat dengan cara preventif dan promotif.
Baca: Audit Kasus Stunting di Siantar: Sasaran 24 Calon Pengantin, 24 Bumil, 24 Bufas, 274 Baduta
Didepan ratusan petugas Puskesmas, Susanti menekankan untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik, maka sejumlah Program Kesehatan Nasional dilaksanakan di Kota Pematang Siantar, meliputi peningkatan kondisi Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK), KB, Kesehatan Reproduksi, Percepatan Perbaikan Gizi, Peningkatan Pengendalian Penyakit, dan sejumlah program lainnya.
“Hal tersebut dapat diwujudkan dengan berkolaborasi dan bekerja sama dengan stakeholder,” sebutnya.
Beberapa Langkah Pilar Transformasi Kesehatan
Beberapa Langkah Pilar Transformasi Kesehatan
Untuk itu, kata Susanti, ada beberapa langkah pilar transformasi kesehatan guna mendapatkan perubahan yang lebih baik, meliputi Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan.
“Dan ada satu lagi, yang sangat mempengaruhi kinerja kita semua, yakni Transformasi Budaya Kerja para insan kesehatan. Sehingga dengan pilar ketujuh ini, seluruh ASN terutama di Dinas Kesehatan mempunyai akhlak yang sesuai dengan yang diharapkan,” terang Susanti.
Pada kesempatan itu, Susanti menekankan percepatan digitalisasi data kesehatan melalui penggunaan rekam medis elektronik yang tergabung ke platform SatuSehat.
“Untuk itu kepada dinas terkait seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Diskominfo untuk mendorong fasilitas kesehatan ini,” tegas Susanti.
Lebih lanjut Susanti menekankan untuk menyediakan perangkat jaringan dan SDM yang memadai agar digitalisasi data kesehatan dapat terlaksana.
Hal lainnya, sambung Susanti, memanfaatkan teknologi digital dan biomedis untuk pelayanan kesehatan, termasuk Telemidicine dan Pelayanan Kedokteran Presisi.
Tidak lupa, Susanti mengucapkan terima kasih atas capaian Akreditasi Puskesmas dengan hasil Utama dan Paripurna.
“Semoga kita selalu sehat untuk mewujudkan Siantar Kota Sehat,” tutup Susanti.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, drg Irma Suryani MKM dalam laporannya menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan program kesehatan masyarakat pada level puskesmas dan dinas kesehatan dapat bergerak seiring sejalan untuk mendukung percepatan transformasi kesehatan.
Baca: Parkir Sembarangan, Mobil Dinas Kesehatan Siantar Digembosi Polisi
Baca: Dinas Kesehatan Siantar Waspadai Penyakit Mycoplasma Pneumonia
Hadir pada kegiatan itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely, sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematang Siantar, Direktur RSUD dr Djasamen Saragih dr Aulia Sukri Sambas MKM, serta Penjab UKP dan UKM Puskesmas se-Kota Pematang Siantar.