SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Dalam seminggu terakhir, sedikitnya ada dua peristiwa kebakaran terjadi di Kota Pematangsiantar sekitarnya. Peristiwa ini membuat warga mengalami kecemasan yang tinggi dan memberi respon cepat begitu mengetahui ada gejala kebakaran.
Seperti yang terjadi di Jalan Medan Km 6,5, Gang Kelinci, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, pada Sabtu (13/04/2024) malam, sekira pukul 21.27 WIB. Warga setempat seketika gempar menyusul teriakan salahseorang anak yang melihat kemunculan asap.
“Kebakaran.. kebakaran.. kebakaran,” teriak salahseorang anak, sambil berlari menelusuri gang sempit di antara permukiman padat penduduk itu.
Mendengar teriakan si anak, warga setempat pun berhambur mencari tahu dari mana sumber asap. Dan, ternyata kepulan asap itu datang dari bangunan milik salahseorang warga bernama Lorensius Naibaho (41), tepatnya di dapur tempat tumpukan barang bekas.
Saat itu, warga melihat api sudah melahap tumpukan barang bekas yang ada di bangunan itu, berupa papan telur, velg sepeda motor (orang Siantar menyebutnya: pelak kreta), dan ban sepeda motor bekas.
Baca: Suasana Suka Berubah Duka di Hari Lebaran, 4 Rumah Ludes Terbakar di Sinaksak
Baca: Susanti ke Kemendagri, ‘Minta’ Bantuan Hibah Mobil Pemadam Kebakaran
Melihat kejadian itu, warga dengan alat seadanya berusaha memadamkan api.
“Telat sikit (sedikit, red) bisa lain ceritanya!” kata Yoko Simamora, kepada Benteng Siantar, Minggu (14/04/2024) siang.
Halaman Selanjutnya >>>
Tidak berselang lama, mobil pemadam kebakaran milik Pemko Pematangsiantar diterjunkan. Namun, tidak sampai ke lokasi mengingat akses Gang Kelinci yang sempit.
Meski demikian, sekitar 15 orang petugas damkar tampak turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Kehadiran mereka guna memastikan api benar-benar padam total.
Kapolsek Siantar Martoba, AKP Riswan membenarkan peristiwa itu. Dia menuturkan, saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong.
“Pemiliknya di rumah sakit. Sedangkan, yang menjaga rumah keponakan si Lorensius bernama Hotdison Manurung, saat kejadian lagi pergi membeli nasi ke warung,” terang AKP Riswan.
Baca: Lagi Bakar Bulu Babi, Rumah Makan Telleng Dikepung Asap, Karyawan Nyaris Terpanggang
Baca: Dari Medan Tembak Langsung ke RS Vita Insani, Susanti Jenguk Korban Kebakaran Parluasan
Mengenai peristiwa itu, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sumber api masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara, kebakaran diakibatkan korsleting listrik.
Menurut AKP Riswan, tidak korban jiwa dalam peritiwa itu. Sementara kerugian diperkirakan sekitar Rp500 ribu.
Halaman Sebelumnya <<<