Baru Dua Rumah Sakit di Sumut Punya Rehabilitasi Napza, Salahsatunya RSUD dr Djasamen Saragih
- Rabu, 15 Mei 2024 - 19:09 WIB
- dibaca 66 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Saat ini, ada dua kabupaten/kota di Provinsi Sumatera utara (Sumut) yang telah memiliki lokasi Rehabilitasi Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza), yakni Kabupaten Deliserdang dan Kota Pematangsiantar.
“Di luar Kabupaten Deliserdang, hanya Kota Pematangsiantar yang memiliki rehabilitasi Napza,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih, dr Aulia Sukri Sambas, usai menerima kunjungan Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani dan Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih, Rabu (15/05/2024).
Rehabilitasi Napza ini, masih kata Aulia, akan ditingkatkan menjadi rawat inap, bukan hanya rawat jalan. Untuk saat ini, sesuai SK Kementerian Kesehatan, masih rawat jalan.
“Tetapi akan kita proses agar ditingkatkan menjadi rawat inap,” ujar Aulia.
Dia menambahkan, sejumlah dokter yang bertugas di ruangan rehabilitasi ini nantinya telah bersertifikat Instansi Penerima Wajib Lapor (IPWL), dan ditambah 3 orang perawat yang juga telah bersertifikat IPWL.
Amatan media, Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani melakukan peninjauan kesiapan Ruangan Rehabilitasi Napza di RSUD dr Djasamen Saragih. Dia datang bersama Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno. Kedatangan mereka disambut hangat Direktur RSUD dr Djasamen Saragih, dr Aulia Sukri Sambas MKM bersama jajaran.
Baca: Warga Siantar Harus Tahu Ini! Pejabat Pemko Siantar Tak Boleh Terima ‘Ini Itu’
Baca: Meneladani Kepribadian Sang Na Ualuh, Raja Siantar
Kehadiran Susanti ke rumah sakit plat merah tersebut mendapat perhatian dari tenaga kesehatan maupun para pasien. Ketika sedang berjalan bersama rombongan menuju ruangan rehabilitasi, sejumlah tenaga kesehatan menyapa dan sempat bercengkerama dengan Susanti yang pernah menjabat direktur di RSUD tersebut.
Tiba di ruangan yang dituju, Susanti bersama AKBP Yogen meninjau kesiapan Ruangan Rehabilitasi Napza yang akan beroperasi dalam waktu dekat. Mulai keamanan, kenyamanan, tenaga medis, dan alat kesehatan yang tersedia.
Baca: Dugaan Pungli Kenaikan Pangkat di RSUD Siantar, Tarif Rp2-3 Juta
Baca: Bayi Baru Lahir Ditemukan Telantar di Kebun Teh Sidamanik
Usai meninjau ruangan rehabilitasi, Susanti bersama Yogen berkeliling meninjau sejumlah lokasi di rumah sakit tersebut. Termasuk seluruh klinik yang ada, serta tetap menyapa tenaga kesehatan dan pasien.
“Pada prinsipnya, pelayanan di RSUD dr Djasamen Saragih semakin membaik. Ditandai dengan peningkatan pasien sampai pada bulan ini,” kata Susanti.