Fenomena Geng Motor Merambah ke Siantar, Nekat Bawa Sajam, Ujungnya Tawuran, Kreak!
- Jumat, 24 Mei 2024 - 22:20 WIB
- dibaca 1.508 kali
Kemudian, pada Jumat (24/05/2024), dini hari, Polsek Siantar Timur mengamankan tiga orang remaja yang diduga hendak terlibat tawuran di Jalan Ahmad Yani, Simpang Rambung Merah. Ketiganya masing-masing berinisial DN (17), warga Jalan SM Raja, samping Loket ALS, Kecamatan Siantar Utara, JFAS (16), warga Jalan Bali, Kecamatan Siantar Utara, dan WMFS (17), warga Jalan Rakutta Sembiring, Gang Lorong Baja.
Dari handphone (HP) merk Vivo Y15s warna biru milik WMFS, petugas mendapat informasi kalau ketiga remaja itu tergabung dalam Grup SL (Simple Life). Si WMFS sendiri sudah 2 bulan bergabung di Grup Simple Life. Sedang DN, baru dua minggu.
Keterangan diperoleh dari WMFS, Grup Simple Life dan Kinning Pride (sama-sama kelompok biru), diketahui hendak melakukan aksi tawuran dengan Grup COP (Cucu Opung), yang bergabung bersama dengan Lenong (kelompok merah).
Dalam merencanakan aksi tawuran itu, mereka berkomunikasi melalui media sosial IG, dengan akun Simple Life yang memiliki admin atas nama berinisial SP alias PS. Kelompok mereka juga memiliki sandi untuk menggantikan bahasa polisi, namanya ‘Call Sign Penyakit’.
Masih keterangan dari ketiga remaja itu diketahui bahwa tawuran antar dua kubu geng motor (kelompok merah dan kelompok biru) ini rencana awal dihelat di simpang Rambung Merah. Tetapi kemudian digeser ke depan SMK HKBP, masih di Jalan Ahmad Yani, guna menghindari pihak kepolisian, yang sewaktu-waktu melakukan pemantauan lewat Link CCTV Pemko Pematangsiantar di APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas) di Simpang Rambung Merah.
Namun, aksi itu urung mereka lakukan karena sudah keburu ketahuan petugas Kepolisian Sektor Siantar Timur. Dua kubu pemotor yang hendak melakukan tawuran pun dibubarkan. Tiga orang anggota geng motor diamankan.
Untuk proses lebih lanjut, ketiga remaja DN, JFAS, dan WMFS diamankan di Mapolsek Siantar Timur.
Baca: Rambut Belah Tengah, Mata Merah Melotot, di Genggaman 2 Paket Sabu
Baca: Ngeri! Begal Beraksi di Serapuh Simalungun, Korban Ditodong Pisau, Lalu Ditabrak
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Made Wira Suhendra mengatakan, untuk mengantisipasi fenomena geng motor ini pihaknya akan menggencarkan patroli pada malam hari.
“Sampai saat ini, kita terus berpatroli, baik dari polres maupun polsek. Patroli dilakukan untuk mengantisipasi aksi tawuran,” tandas Made.