Rencana ke Parapat, Ketemu Geng Motor di Siantar, Dua Remaja asal Asahan Ditemukan Tewas
- Minggu, 26 Mei 2024 - 22:45 WIB
- dibaca 1.784 kali
Sarjono, orangtua korban selamat mengungkapkan, mengetahui kejadian setelah mendapat telepon dari anaknya, Muamar Hidayah. Dari anaknya Muamar, Sarjono mendapat informasi bahwa sebelum kejadian sempat berpapasan dengan sekelompok pemuda bermotor, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
“Sempat memang anakku melihat orang itu, ada 5 kereta (sepeda motor). Mereka bonceng tiga sambil menenteng senjata tajam. Katanya, orang Hanafi dan Galang, dipepet lalu ditunjang (ditendang),” kata Sarjono, orangtua korban yang selamat.
Masih kata Sarjono, sebelum kejadian, anaknya sempat pamit ingin bepergian ke Parapat. Dan saat itu, istri Sarjono melarang. Tetapi, akhirnya diberi izin ketika diberitahu, berangkatnya ramai-ramai.
“Tapi, beginilah jadinya,” ujar Sarjono, saat ditemui di Ruang Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih.
Untuk diketahui, belakangan ini, geng motor (gemot) dan atau sekelompok pemuda bermotor sedang mewabah di Kota Pematangsiantar. Ulah mereka sudah sangat meresahkan.
Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah dua remaja asal Kabupaten Asahan; Muhammad Hanafi dan Galang Pradana meninggal karena dianiaya oleh sekelompok pemuda bermotor atau akibat laka lantas, dan atau faktor lain.
Baca: Malam Minggu Kelabu di Siantar, Pemuda Asal Sinaksak Kritis Dikeroyok Geng Motor
Baca: Rambut Belah Tengah, Mata Merah Melotot, di Genggaman 2 Paket Sabu
Sementara itu, Kanit Jatanras Polres Siantar, Ipda Sahat Sinaga mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Termasuk meminta keterangan dari korban selamat, Muamar Hidayah.
“Masih dalam proses penyelidikan. Muamar masih kami ambil keterangannya,” kata Sahat Sinaga.