SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kemunculan geng motor (gemot) di Kota Pematangsiantar, akhir-akhir ini memaksa polisi harus bekerja ekstra. Tindakan liar mereka semakin menjadi-jadi dan membuat publik resah.
Atas kondisi ini, Polres Pematangsiantar beserta seluruh jajaran kepolisian sektor melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Sasaran polisi para geng motor, aksi balap liar, knalpot brong, dan tawuran antara kelompok remaja.
Pada Sabtu (25/05/2024), malam sekira pukul 23.00 WIB, polisi menggalkan aksi tawuran. Sebanyak 15 orang remaja diamankan dari 3 lokasi. Dari para remaja itu, polisi menyita barang bukti senjata tajam (sajam).
Lalu pada Minggu (26/05/2024), dini hari sekira pukul 00.30 WIB, seorang remaja berinisial RS (17), status pelajar diamankan dari Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan. Dari remaja asal Huta Gurgur Sawah 1, Kecamatan Panombeian Panei, Simalungun, ini disita barang bukti sajam.
Kemudian Minggu sekira pukul 04.00 WIB, polisi kembali mengamankan 11 orang remaja yang diduga kuat akan terlibat tawuran di Jalan Medan, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba. Adapun ke-11 remaja itu masing-masing berinisial BAH, Rid, KS, RP, NL, FS, MZS, Rah, RS, DST, dan DP.
Masih pada Minggu subuh, petugas juga mengamankan 3 orang remaja membawa sajam dari Simpang Rami, Jalan Rakutta Sembiring, Kecamatan Siantar Martoba. Ketiganya masing-masing berinisial RH, YR, dan MAS.
Baca: Fenomena Geng Motor Merambah ke Siantar, Nekat Bawa Sajam, Ujungnya Tawuran, Kreak!
Baca: Rencana ke Parapat, Ketemu Geng Motor di Siantar, Dua Remaja asal Asahan Ditemukan Tewas
Kasat Reskrim, AKP Made Suhendra menegaskan guna menjamin kamtibmas di Kota Pematangsiantar, pihaknya akan meningkatkan patroli, terutama di titik-titik rawan terjadinya aksi tawuran.
“Setiap saat kita patroli, terutama di tempat-tempat rawan aksi tawuran,” tegas Made.
Belasan remaja diamankan di Mapolres Pematangsiantar, Minggu (26/05/2024) dini hari. Dari mereka, polisi menyita sejumlah barang bukti senjata tajam.
Baca: Malam Minggu Kelabu di Siantar, Pemuda Asal Sinaksak Kritis Dikeroyok Geng Motor
Baca: 21 Hari Dalam Pelarian, Dua Pelaku Pengeroyokan di Mari Futsal Siantar, Ditangkap
Pada kesempatan itu, dia berharap kerja sama semua pihak, terutama para orangtua agar mengawasi anak-anaknya supaya tidak terjun dalam kelompok geng motor.