Benteng Siantar

Cek Fakta! Empat Video Korban Geng Motor Viral di WAG, Bikin Resah Warga Siantar

Kapolres Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Akhir-akhir ini, sedikitnya empat video korban keganasan geng motor beredar di grup-grup WhatsApp (WAG), dan viral. Video yang dinarasikan terjadi di Kota Pematangsiantar itu sontak membuat resah publik Kota Pematangsiantar.

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan, telah mendalami video-video yang beredar, yang dinarasikan terjadi di Kota Pematangsiantar.

Pertama, video yang dinarasikan terjadi di depan Pasar Horas, Kota Pematangsiantar, Selasa (28/05/2024), malam sekira pukul 23.13 WIB. Dalam video berdurasi 17 detik, itu seorang remaja tampak tergeletak di trotoar dengan kondisi terluka.

Dari penyelidikan polisi, informasi itu tidaklah benar. Menurut Yogen, remaja dalam video itu merupakan korban laka lantas. Kejadiannya berada di depan Sekolah Kalam Kudus, Senin (27/05/2024).

Kedua, video seseorang kena bacok hingga tangannya sampai putus yang dinarasikan terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pematangsiantar. Yogen mengatakan, hal itu juga tidak benar.

Faktanya, setelah video viral tersebut, Polres Pematangsiantar langsung turun melakukan penyelidikan, menyisir dan mencari informasi kejadian tersebut.

Dari hasil penyelidikan, kejadian tersebut tidak benar ada di Kota Pematangsiantar, melainkan di luar Kota Pematangsiantar. Dan, hingga sampai saat ini, Polres Pematangsiantar, belum menerima laporan tersebut.

Ketiga, video dengan caption perihal adanya kejadian pembacokan seorang pemuda disebut sebagai korban begal di depan Kampus Universitas Simalungun (USI), Jalan SM Raja, Kota Pematangsiantar, pada Senin (27/05/2024).

BacaFenomena Geng Motor Merambah ke Siantar, Nekat Bawa Sajam, Ujungnya Tawuran, Kreak!

BacaRencana ke Parapat, Ketemu Geng Motor di Siantar, Dua Remaja asal Asahan Ditemukan Tewas

Faktanya, lanjut Yogen, setelah viral video tersebut, Polres Pematangsiantar langsung turun melakukan penyelidikan, termasuk menyisir dan mencari informasi atau bukti-bukti kejadian tersebut.

Dari penyelidikan, kejadian tersebut tidak benar ada di Kota Pematangsiantar, dan hingga kini belum menerima laporan tersebut.

Halaman Selanjutnya >>>

Lalu keempat, potongan video yang memerlihatkan sekelompok pemuda membawa senjata tajam (sajam) dinarasikan melintas di Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar, pada Selasa (28/05/2024), malam sekira pukul 22.42 WIB.

Atas informasi itu, Polres Pematangsiantar langung turun melakukan patroli dan pengecekan ke lokasi dimaksud. Namun, setelah dilakukan pengecekan, nyatanya video yang beredar itu diambil seseorang pada Minggu (19/05/2024), dini hari di Jalan Sutomo Kota Pematangsiantar.

Terakhir, pesan berantai lewat grup-grup WhatsApp, yang memuat imbauan agar menghindari jalur-jalur tempat titik kumpul geng motor pada jam-jam rawan.

Atas informasi itu, Yogen mengatakan, pihaknya juga telah melakukan patroli, termasuk mengecek sejumlah lokasi yang disebut titik kumpul geng motor. Dari pengecekan dilakukan, tidak ditemukan adanya komplotan geng motor.

Meski demikian, Yogen memastikan seluruh jajaran Polres Pematangsiantar siap memberikan pengamanan untuk masyarakat. Kerja sama dengan Forkopimda Kota Pematangsiantar dan tiga pilar serta melakukan sosialisasi dan sambang kamtibmas ke sekolah-sekolah maupun lingkungan masyarakat juga dilakukan semata-mata untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.

BacaPolisi Olah TKP Penembakan di Warung Kopi Tiga Runggu, Motif Belum Diketahui

BacaVideo Seorang Remaja Ditebas Geng Motor Viral di WAG, Begini Respon Polisi ..

Yogen juga berkomitmen memberantas segala bentuk tindak pidana yang mengganggu kamtibmas, dengan meningkatkan patroli, mulai pagi hingga subuh. Pada kesempatan itu, dia berharap dukungan seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar, terkhusus para orangtua yang memiliki anak berusia remaja agar mengimbau tidak ikut-ikutan, sehingga tidak menjadi korban atau pelaku.

Halaman Sebelumnya <<<