Fenomena Geng Motor di Siantar: 40 Orang Diamankan, 13 Diproses, 11 di Antaranya Pelajar

Share this:
BMG
Wali Kota Susanti Dewayani saat berbicara di Focus Group Discussion (FGD) tentang Tawuran, Geng Motor, dan Kenakalan Remaja, di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Jumat (31/05/2024).

Sementara itu, menurut Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, pelajar remaja merupakan usia yang sangat rentan terpengaruh tindakan-tindakan yang saat ini marak terjadi. Untuk itu, lembaga pendidikan melalui sekolah-sekolah menjadi pondasi utama membentuk siswa-siswi berkarakter dan mengontrol kenakalan remaja.

“Deteksi awal dapat terlihat di satuan pendidikan masing-masing. Kepekaan pendidik sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, pendidik bersama orangtua harus berkoordinasi tentang kondisi dan perilaku anak,” kata Susanti di hadapan ratusan Kepala SMP dan SMA/Sederajat se-Kota Pematangsiantar.

Dengan kondisi saat ini, lanjut Susanti, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Pendidikan telah melakukan upaya pencegahan. Di antaranya: Menerbitkan Keputusan Wali Kota Pematangsiantar, Nomor: 001/400.3/635/IV/2024 tentang Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Kemudian, Tim Patroli Dinas Pendidikan ikut serta melaksanakan Patroli Terpadu, khususnya pada jam belajar sekolah serta malam hari dengan melibatkan OPD terkait, dalam hal ini Satpol PP Kota Pematangsiantar; Pelajar yang terjaring Patroli Terpadu akan diserahkan kepada Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di lingkungan satuan pendidikan untuk dilakukan pembinaan selanjutnya; serta Satuan pendidikan wajib menggalakkan kegiatan ekstrakurikuler, khususnya kegiatan olahraga, seni, dan peningkatan karakter siswa.

Pada kesempatan itu, Susanti mengajak seluruh komponen masyarakat Kota Pematangsiantar untuk bergandengan tangan, bersinergi, dan saling mendukung untuk menekan kenakalan remaja, sehingga Kota Pematangsiantar tetap terjaga kondusifitasnya.

FGD diisi dengan pemaparan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Simon Tarigan dan akademisi dari STIE Sultan Agung, Dr Marisi Butarbutar SE MM. Juga disertai sesi tanya jawab.

Suasana Focus Group Discussion (FGD) tentang Tawuran, Geng Motor, dan Kenakalan Remaja, di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Jumat (31/05/2024).

BacaCek Fakta! Empat Video Korban Geng Motor Viral di WAG, Bikin Resah Warga Siantar

BacaVideo Seorang Remaja Ditebas Geng Motor Viral di WAG, Begini Respon Polisi ..

Hadir pada kegiatan ini, Ketua MUI Kota Pematangsiantar, HM Ali Lubis, mewakili Kajari Kota Pematangsiantar, Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Wilayah VI Sumatera Utara, R Zuhri Bintang, Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Dr Muktar Panjaitan, sejumlah Kepala SMP dan SMA, pimpinan ormas kepemudaan, para Kapolsek dan camat se-Kota Pematangsiantar, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: