SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Seorang pemuda jadi bulan-bulanan massa di Jalan Tombang, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Selasa (02/07/2024) pagi. Ia bernama Dolar, pemuda 25 tahun, warga seputaran belakang Kampus USI Siantar.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, Dolar diamuk lantaran tepergok masuk ke pekarangan rumah warga tanpa izin di Jalan Tombang, Kelurahan Timbang Galung. Warga geram, lantaran Dolar saat ditanyai beri jawaban berbelit-belit.
Semula, dia beralasan masuk ke rumah warga Jalan Tombang, dengan tujuan ingin mandi dan menumpang tidur. Dia mengaku diusir ayahnya dari rumah. Disuruh pergi mencari uang.
“Diusir ayah aku dari rumah, bang,” kata Dolar memelas.
Akan tetapi warga tidak begitu saja percaya, mereka tetap menduga jika Dolar hendak melakukan percobaan pencurian. Alhasil, wajah Dolar pun jadi sasaran bogem mentah pemuda setempat.
Namun, sejumlah ibu-ibu kemudian berusaha menenangkan dan memohon agar para pemuda setempat itu, mengampuni Dolar. Ditambah lagi, warga sama sekali tidak ada yang kehilangan.
Emosi para pemuda setempat itu pun reda, apalagi dengan kehadiran personel Bhabinkamtibmas Polsek Siantar Barat.
Baca: Heboh Penemuan Mayat di Komplek Megaland Siantar
Baca: Tepergok Curi Babi, Diamuk Massa, Pria Ini Ternyata Buronan Polisi
Tidak lama berselang, personel Polsek Siantar Barat tiba di lokasi dan mengamankan Dolar.
Dari keterangan Kanit Reskrim Polsek Siantar Barat, Ipda M Simanungkalit, diketahui jika Dolar ternyata bukan kali pertama diamankan karena memasuki pekarangan rumah warga tanpa izin. Sehari sebelumnya, Senin (1/7/2024), Dolar tertangkap warga di Jalan Jawa, Kecamatan Siantar Barat, karena melakukan hal yang sama.
“Dolar ini sudah diamankan, semalam. Dan, sudah kita pulangkan ke rumah orangtuanya di belakang USI. Nah, ini bikin ulah lagi,” kata Simanungkalit sedikit kesal.
Baca: Dikepung Massa di Komplek Perumahan Advent Siantar, Pencuri Ini Ancam Balik Warga Pakai Gergaji
Baca: Beri Permen, Terus Gendong Anak di Siantar Timur, Pria Gelandangan Diamuk Massa
Meski demikian, Dolar tidak diproses hukum dengan alasan tidak cukup alat bukti. Selanjutnya, Dolar diserahkan kepada pihak keluarga.