SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pemko Pematangsiantar meraih penghargaan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) karena dinilai sukses menurunkan prevalensi stunting. Penghargaan langsung diterima Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Kota Pematangsiantar, Hasudungan Hutajulu pada Acara Malam Penganugerahan Tahun 2024, di Merapi Grand Ballroom PRPP Jawa Tengah, Jalan Anjasmoro-Tawangsar, Semarang, Jumat (28/06/2024).
Selanjutnya, Hasudungan menyerahkan penghargaan tersebut kepada Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat, Selasa (02/07/2024).
Susanti pun memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras berbagai pihak untuk menurunkan angka stunting di Kota Pematangsiantar.
“Merupakan pencapaian yang luar biasa angka stunting di Kota Pematangsiantar bisa turun 6,6 persen. Ke depan, kita harus semakin meningkatkan kerja sama dan sinergitas agar angka stunting bisa semakin menurun,” seru Susanti.
Baca: Catat! Penanganan Stunting Adalah Sejak Hamil hingga Anak Berusia Dua Tahun
Baca: Tidak Boleh Lengah, Cegah Stunting Demi Meraih Bonus Demografi
Pada kesempatan itu, Hasudungan mengucapkan terima kasih kepada Susanti yang selama ini selalu memberikan arahan dan bimbingan, bahkan ketegasan untuk mempercepatan penurunan stunting di Kota Pematangsiantar.
Baca: Harus Bergerak Bersama, Lakukan Inovasi
Baca: Cegah Stunting Untuk Siantar Sehat, Sejahtera dan Berkualitas
Usai pertemuan, Hasudungan mengatakan, Susanti memberikan perhatian yang sangat besar terhadap program penurunan stunting. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu Dinas PP-KB terus bergiat melaksanakan berbagai program untuk menurunkan angka stunting.
Diketahui, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka preavalensi stunting Kota Pematangsiantar sebesar 7,7 persen, turun dari tahun sebelumnya sebesar 14,3 persen.