Benteng Siantar

Tahun Ini, Dua Kelurahan di Siantar Masuk Nominasi Juara se Sumut

Wali Kota Susanti Dewayani didampingi Ketua Bidang I TP PKK Kota Pematangsiantar, Ny Penta Junaedi Sitanggang menyambut kunjungan Tim Evaluasi TP PKK Provinsi Sumatera Utara, saat melakukan penilaian Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), di Jalan Menambin, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (07/08/2024).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Tahun ini, dua kelurahan di Kota Pematangsiantar masuk nominasi juara se Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Pertama, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, untuk kategori Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR). Kedua, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Sianțar Sitalasari, kategori lomba Tertib Administrasi.

Nah, pada Rabu (07/08/2024), pagi sekitar pukul 09.30 WIB, Tim Evaluasi TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dipimpin Ny Yuniar Marpaung, selaku Ketua Pokja I TP PKK Provinsi Sumut dan Ny Tengku Lafalinda datang berkunjung ke Jalan Menambin, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat. Kehadiran tim untuk melakukan penilaian Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR).

Masih di hari yang sama, seusai dari Kelurahan Timbang Galung, Tim Evaluasi TP PKK Provinsi Sumatera Utara lanjut ke Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Sianțar Sitalasari. Di sana, Tim Evaluasi melakukan penilaian Tertib Administrasi.

Amatan media, kehadiran Tim Evaluasi TP PKK Provinsi Sumatera Utara disambut Tarian Tortor Sombah. Kemudian Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani bersama bersama Ketua Bidang I TP PKK Kota Pematangsiantar, Ny Penta Junaedi Sitanggang melakukan penyematan Ulos Simalungun kepada Tim Evaluasi.

Sebelum melakukan evaluasi, tim sempat melihat-lihat beberapa stand hasil inovasi dan karya warga Kota Pematangsiantar yang dipamerkan.

Ketua Pokja I TP PKK Provinsi Sumut, Ny Yuniar Marpaung menjelaskan, kegiatan monitoring ini merupakan agenda penting yang dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab seluruh jenjang melalui 10 Program Pokok PKK. Tahun ini, evaluasi dilaksanakan di kelurahan dan desa pelaksana terbaik kegiatan evaluasi PKK tahun 2024 yang diselenggarakan sesuai program kerja TP PKK tahun 2024, dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK.

Disebutkan, beberapa waktu lalu, TP PKK Provinsi Sumut telah melaksanakan monitoring dan telah selesai dengan baik dan lancar. Tim juga telah melaksanakan rapat untuk menentukan desa dan kelurahan yang layak masuk tahap evaluasi, dan selanjutnya akan ditentukan peringkat juara.

“Saat ini adalah untuk evaluasi kepada 6 besar kategori untuk kabupaten, dan 3 besar kategori untuk kota. Jadi, berarti setelah dievaluasi, kalau untuk kota sudah pasti meraih juara 3, karena yang diambil itu hanya 3 besar,” kata Yuniar Marpaung.

Pada hari ini, lanjut Yuniar Marpaung, tahapan evaluasi yang nantinya menentukan siapa yang terbaik dari yang terbaik. Tinggal nanti, dari tiga kota yang dievaluasi diambil peringkatnya.

Namun, dia yakin dan percaya, semua pihak telah berbuat maksimal melakukan pembinaan. Berbagai inovasi dan kreativitas juga telah dilakukan untuk meraih hasil yang terbaik.

“Akan tetapi, jangan jadikan pembinaan sebatas kejuaraan, tapi teruslah membina guna menjadikan wilayah bapak/ibu menjadi contoh bagi desa dan kelurahan lainnya,” pinta Yuniar Marpaung.

Wali Kota Susanti Dewayani menyerahkan cinderamata kepada Tim Evaluasi TP PKK Provinsi Sumatera Utara, yang melakukan penilaian Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), di Jalan Menambin, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (07/08/2024).

Baca‘Urusan’ Lingkungan Bersih dan Sehat di Siantar, Kelurahan Tomuan Juaranya

BacaKejuaraan Menembak Bupati Cup Perbakin Simalungun Tahun 2024 Digelar

Yuniar Marpaung menambahkan, kehadiran tim evaluasi bukan untuk mencari kekurangan. Namun, ingin melihat keunggulan dari daerah yang lain.

“Jadi, bukan mencari kekurangan, melainkan melihat mana sisi kelebihan yang pantas, dan paling punya sisi banyak positifnya. Sehingga, layak menjadi terbaik dari yang terbaik untuk dijadikan peringkat lebih tinggi dari daerah-daerah lain,” terangnya.

Halaman Selanjutnya >>> 

Wali kota Susanti Dewayani dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan Tim Evaluasi PAAR Tingkat Provinsi Sumut di Kota Pematangsiantar. Susanti menyampaikan, Kota Pematangsiantar terdiri atas 8 kecamatan dan 53 kelurahan.

“Pada hari ini, ada dua kelurahan yang masuk nominasi perlombaan, yaitu Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, untuk Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) dan Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Sianțar Sitalasari untuk perlombaan Tertib Administrasi,” ungkap Susanti.

Untuk itu, Susanti mengajak untuk memanfaatkan momen kehadiran Tim Evaluasi TP PKK Provinsi Sumut sebagai ajang pembelajaran dalam mengembangkan PAAR, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat Kota Pematangsiantar untuk menambah ilmu dan wawasan dalam membina dan mendidik anak guna mewujudkan generasi emas Kota Pematangsiantar yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.

“Semoga Kelurahan Timbang Galung lebih baik lagi dalam mengembangkan pola asuh anak dan remaja ke depannya,” kata Susanti.

Dilanjutkan, ada pepatah menyatakan “tidak ada pemberian yang lebih utama dari pemberian orangtua kepada anaknya selain daripada akhlak yang mulia”.

Hal itu menggambarkan bagaimana orangtua selaku pendidik memberikan perlindungan dan keteladanan kepada anak-anak sejak dini. Dengan pendidikan dan pembinaan yang terus-menerus sejak dini, diharapkan terbentuk generasi emas Indonesia yang mempunyai akhlak mulia.

“Perlu kita bangun kesadaran bersama, khususnya para orangtua untuk memberikan pola asuh yang terbaik bagi anak-anak kita. Tentunya, pola asuh itu sesuai perkembangan zaman. Sebab pola asuh zaman dahulu dengan pola asuh zaman sekarang sangatlah berbeda. Kita ketahui perkembangan IT sudah semakin pesat, sehingga ada beberapa langkah preventif yang harus kita tekankan kepada anak-anak kita,” terang Susanti.

Masih menurut Susanti, salah satu upaya agar anak-anak menjadi penerus ataupun menjadi generasi yang terbaik, keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak-anak. Keluarga mempunyai pengaruh besar bagi pembentukan tingkah laku, watak, moral, karakter, dan pendidikan anak. Orangtua disebut sebagai pendidik pertama, karena dari merekalah anak mendapatkan pendidikan untuk pertama kalinya.

“Apabila pola asuh orangtua dalam mendidik anaknya baik, maka di sekolah atau di lingkungan masyarakat, anak itu pun akan berperilaku baik,” tandas Susanti, seraya menambahkan kegiatan PAAR bukan hanya sebagai perlombaan ataupun pertandingan.

Namun lebih bermakna sudah sejauh mana orangtua memberikan teladan dan mendidik anak-anak.

Wali Kota Susanti Dewayani menyampaikan kata sambutan dalam acara penyambutan Tim Evaluasi TP PKK Provinsi Sumatera Utara, yang melakukan penilaian Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), di Jalan Menambin, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (07/08/2024).

BacaBerharap Bisa Pertahankan Prestasi Juara 1 Tertib Administrasi se Sumut

BacaUrusan Investasi, Siantar Juaranya se Sumut

Turut hadir, para pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar, camat, lurah se-Kecamatan Siantar Barat, Forkopimcam, para Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan serta para kader TP PKK, juga siswa/siswi yang menjadi Duta PAAR, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perangkan kelurahan lainnya.

Halaman Sebelumnya <<<