Susanti Tunaikan Janji Bangun Monumen Raja Sang Naualuh Damanik
- Kamis, 29 Agu 2024 - 22:17 WIB
- dibaca 92 kali
Dalam kesempatan itu, Susanti menceritakan perjuangan Raja Siantar XIV Sang Naualuh Damanik hingga diasingkan ke Bengkalis.
“Di lokasi inilah, Oppung kita sebelum dibawa ke Bengkalis, beristirahat. Saya hanya mempertegas Oppung Sang Naualuh Damanik selama masa penjajahan, beliau-lah yang melawan Kolonial Belanda (penjajah), sehingga kita bisa menikmati kemerdekaan,” ungkap Susanti.
Masih terkait sosok Raja Siantar XIV Sang Naualuh Damanik, Susanti menilai raja tersebutlah yang mendengungkan toleransi di Kota Pematangsiantar.
“Seperti kita ketahui, di Kota Pematangsiantar ada Kampung Melayu, Kampung Kristen, Kampung Jawa, dan lainnya. Hal ini menandakan Kota Pematangsiantar terbuka untuk segala peradaban,” terang Susanti.
Susanti menambahkan di titik inilah Sang Naualuh Damanik membuka jalan ke Kabupaten Simalungun, Kabupaten Batubara, dan Kabupaten Asahan. Hal ini menandakan Sang Naualuh Damanik sudah memikirkan perekenomian di Kota Pematangsiantar.
Baca: Siantar Tampilkan Fragmen Raja Sang Naualuh Damanik di PRSU: Ini Cerita Kami!
Baca: Susanti Minta Maaf Tidak Bisa Hadir Pelepasan Kontingen Pesparawi Tingkat Sumut
Diutarakan, 13 tahun lalu peletakan batu pertama telah dilakukan di lokasi tersebut, dan saat ini merupakan lanjutan pembangunan. Tentunya dengan dilanjutkan pembangunan, Susanti mengajak untuk bergandengan tangan mewujudkan berdirinya monumen Raja Siantar XIV Sang Naualuh Damanik.
“Untuk mewujudkan berdirinya monumen raja kita, dibutuhkan keberanian dan kolaborasi yang luar biasa. Dengan berdiri tegak, sehingga monumen ini nantinya menjadi kebanggaan dan ikon Kota Pematangsiantar,” pungkas Susanti.