Pak Silalahi Ini Bilang Wesly Masih Ada Utang Rp115 Juta

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
Kolase foto: Wesly Silalahi dan Ralisman Silalahi saat menunjukkan dokumen penting kaitan dengan utang Wesly Silalahi. 

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Adalah Ralisman Silalahi. Dia yang semula menganggap Wesly Silalahi adalah sosok orang yang bisa dipercaya, kini berbalik 360 derajat. Wesly yang dulu dia idolakan, sekarang jadi orang yang paling dibenci.

“Dia (Wesly Silalahi), masih terutang Rp115 juta, sama saya. Sampai hari ini, gak ada (dibayar),” kata Ralisman Silalahi, kepada BENTENG SIANTAR, Selasa (01/10/2024).

Cerita utang itu muncul ketika Wesly Silalahi menjadi salahsatu kontestan pada Pilkada Siantar 2016, lalu. Saat itu, Wesly meminta tolong kepada Ralisman mencarikan pinjaman uang, sebelum dapat kiriman. Jumlahnya Rp155 juta. Uang itu, untuk kebutuhan kampanye.

“Dipake-nya lah uangku,” ujar Ralisman.

Ralisman mengungkapkan, penyerahan uang dilakukan di center pemenangan Wesly (saat berpasangan dengan Sailanto), di Parluasan, Kota Pematangsiantar, November 2016. Uang diberikan Ralisman langsung ke tangan Wesly dalam bentuk tunai, sebanyak dua kali. Pertama Rp55 juta. Kedua Rp100 juta.

“Totalnya, Rp155 juta,” sebut Ralisman.

Sesudah itu, masih di bulan November 2016, Wesly menyerahkan 2 lembar cek. Masing-masing cek bernilai 100 juta dan 55 juta. Akan tetapi saat menyerahkan 2 lembar cek itu, Wesly memelas.

“Peganglah dulu (cek 2 lembar), tapi jangan langsung tukar (maksudnya: jangan langsung dicairkan, red),” kata Ralisman, menirukan perkataan Wesly, kala itu.

BacaEmpat Paslon Siantar Undi Nomor: Wesly-Herlina 1, Mangatas-Ade 2, Susanti-Ronald 3, Yan Santoso-Irwan 4

BacaPilkada Siantar 2024, Golkar Usung Mangatas Silalahi-Ade Purba

Ralisman pun maklum, karena dia tahu cek itu kosong alias dana nasabah (penerbit cek dalam hal ini, Wesly) pada bank yang bersangkutan tidak mencukupi untuk membayar cek yang bersangkutan.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: